Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Pertamina, terkait rencana Perusahaan milik Negara itu yang akan akan membangun gudang dan bengkel diatas lahan stadion Pariksit.
Kendati begitu, Syahril tetap berharap Pertamina juga tetap mempertimbangkan sisi social. Syahril mengatakan, jika memang Persiba harus pindah kandang kemungkinan pilihannya ke Pulau Jawa.
“Kira-kira gambaran begitu. Tapi kita lihat nanti karenakan kita nggak bisa menolak karena itu program nasianal tapi bola itu disisi sosial sialakan saja kalau bisa atasi sisi sosialnya,” ujar Syahril.
Syahril berharap, jika Beruang Madu pindah kandang ke Pulau Jawa, Pertamina ikut berkontribusi dalam membantu mencari kandang baru. Karena kemungkinannya hanya ada dua stadion.
“Nanti kita lihat jadwal ISL (Indonesia Super League) 2017. Kita cari nggak mungkin gunakan stadion di PPU (Penajam Paser Utara) karena nggak lolos, Jogya atau solo kita cari ya dia bersedia kalau kita dibantu cari home base baru,”ujarnya.
Sementara Area Manager Communication and Relations Pertamina Kalimantan Dian Hapsari membenarkan, sudah ada pertemuan dengan Pengurus Persiba dan Pemerintah Kota Balikpapan.
Dalam pertemuan segitiga itu, Pertamina telah menyampaikan rencana pembangunan fasilitas penunjang pengembangan kilang yakni gudang dan bengkel diatas lahan stadion Parikesit.
“Di lahan stadion akan dijadikan gudang dan workshop sebagai area pendukung. Sesuai yang pernah diinfokan sebelumnyake pemkot bahwa akhir tahun Desember kita mulai persiapan land improvement,” ujarnya.
Dia menambahkan, jika nantinya Persiba Balikpapan pindah kandang, Pertamina tetap akan mensuport tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan tersebut. Nantinya, jika homebase Persiba ini dipindahkan, pertamina akan support.
“Tapi kita lihat kebutuhan seperti apa,” tandasnya.
Comments
comments
