BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan satia Bagdja memastikan tidak akan membiarkan leluasa striker PSIM Jogyakarta Christian Gonzales untuk memegang bola khususnya saat berada dalam kotak pinalti.
Mantan striker Arema Indonesia itu dianggap sangat berbahaya jika leluasa memegang bola. Karena dengan pengalamannya, pemain berdarah Uruguay itu bisa merubah situatisi jika dibiarkan bebas tanpa pengawalan.
Satia Bagdja pun mengaku, telah menyiapkan pemain yang akan terus mengawal pemain yang kini berusia 42 tahun ini. Dia tak ingin pemain yang pernah berseragam Tim Nasional Uruguay U-20 itu memiliki peluang.
“Bekas pemain saya, jadi a saya tahu persisi kemampuannya. Jadi harus diamati, pemain kita tidal boleh lengah, karena dia selangkah saja bisa tending bola,” ujar Satia Bagdja.
“Memang dia lambat (berumur) tapi kita tidak boleh lengah, dia tandukkan bagus, dia tenang sekali, mau pake ujung sepatu, mau pake apapun dia bisa cetak gol,”
Dia mengungkapkan, selama ini pemain yang berhadapan dengan Christian Gonzales kadang bisa panik. Apalagi ketika pemain naturalisasi itu berada di kotak pinalti. Sehingga kemudian bisa melakukan kecerobohan.
“Orang kalau Christian Gonzales pegang bola pasti panic bahaya, karena didepan kotal pinalti dia bahaya, itu yang kita tidak mau, pemain kita harus tenang,” ujarnya.
Sementara, Persiba dipastikan tidak akan diperkuat tiga pemainnya yakni Dani Pranata yang harus bergabung dengan kesatuannya di TNI, Beni Oktovianto akumulasi dan Sahrul Kurniawan karena masih proses penyebuhan.
“Kita tidak masalah, karena kan kita punya banyak pemain pengganti. Jadi tanpa Beni, Sahrul maupun dani kita siap hadapi PSIM,” ujarnya. Sesuai jadwal putaran kedua liga 2 Wilayah Timur, Beruang Madu akan menantang tuan rumah Laskar Mataram di stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kamis (22/08). Laga tersebut, sangat penting bagi Persiba untuk keluar dari zona degradasi.
Comments
comments
