Pertagas Kalimantan Capai Kinerja 117 Persen, Siap Optimalkan Penyaluran Gas Kilang Balikpapan

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – PT Pertamina Gas Operation Kalimantan Area (Pertagas OKA) berhasil melampaui target kinerja operasional tahun 2025. Hingga Agustus, realisasi penyaluran gas telah mencapai 117 persen dari target yang ditetapkan korporasi.

Manager Pertagas OKA, Dedi Mariadi, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari strategi menjaga keandalan peralatan dan menjalin kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Target volume tahun ini sebesar 402 MMSCFD, namun realisasi sudah mencapai 500 MMSCFD. Secara linear hal ini berdampak positi. Terhadap peningkatan revenue perusahaan,” jelas Dedi, di kantor PT Pertamina Gas Area Kalimantan, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, salah satu faktor penopang kinerja adalah dukungan operasional terhadap kilang Balikpapan yang kini tengah menjalani proyek Refinery Development Master Plan (RDMP). Dari kapasitas pipa terpasang sebesar 125 MMSCFD, saat ini sudah menyalurkan hampir 100 MMSCFD.

“Masih ada sisa kapasitas 25 MMSCFD yang bisa dioptimalkan. Pertagas siap mendukung penuh kebutuhan gas RDMP Balikpapan, baik dari sisi peralatan maupun sumber daya manusia,” ujarnya.

Dedi menambahkan, Pertagas juga berkontribusi melalui pendapatan dari operasi dan pemeliharaan (OM) pipa gas sepanjang 78 kilometer yang terhubung dengan kilang. Keandalan jaringan ini menjadi prioritas agar distribusi gas ke konsumen tidak terganggu.

Untuk pengawasan jalur pipa, Pertagas menerjunkan tim patroli khusus atau land checker setiap hari. Mereka memastikan tidak ada aktivitas ilegal di area right of way (ROW), termasuk aktivitas pembangunan maupun penggalian tanpa izin.

“Kami juga memasang tanda peringatan di sepanjang jalur pipa. Sebagai OBVITNAS, semua pengawasan terintegrasi dengan control room dan termonitor hingga kantor pusat, serta berkoordinasi dengan aparat TNI-Polri dan pemerintah daerah,” kata Dedi.

Pertagas berharap capaian kinerja tahun ini dapat terus berlanjut, sekaligus mendukung upaya konversi energi menuju penggunaan gas yang lebih ramah lingkungan dan efisien.***

Penulis : Amir Syarifuddin & Donny Muslim