BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan kembali mengirimkan tabung elpiji ukuran 3 kg sebanyak 5.040 ke Palu menggunakan kapal Landing Craft Tank (LCT) dari Pelabuhan Somber Balikpapan dan tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu pada Minggu (14/10) pukul 16.00 wita.

Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha mengatakan, Pertamina memang memiliki tanggungjawab yang sama untuk ikut peduli memulihkan kondisi Palu pasca gempa dan tsunami yang telah merengut ribuan korban jiwa.

Dia mengatakan, tugas utama Pertamina yakni fokus untuk mempercepat melakukan normalisasi penyaluran BBM dan elpiji yang dibutuhkan warga. Selain juga mengirimkan tim, termasuk juga terus mendukung penyaluran bantuan logistik kepada para korban.

“Pertamina secara nasional memang mengerahkan tim untuk mendukung upaya pemulihan di lokasi bencana Sulteng. Kami di Balikpapan coba untuk mempercepat normalisasi penyaluran BBM dan elpiji dengan mengirimkan BBM, elpiji hingga tenaga operator”, kata Yudi.

Menurutnya, sejauh ini sudah ada empat Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Kota Palu yang telah beroperasi secara normal. Ke empat SPPBE tersebut yakni, SPPBE Muhsans Putra Arba Mandiri, SPPBE Prima Sentosa Alam Lestari, SPPBE Gema Palu dan SPPEK Putra Argam Mandiri dengan area penyaluran di antaranya Palu, Donggala, dan Sigi serta wilayah sekitarnya seperti Parigi Moutong dan Poso.

Dukungan yang dikirimkan dari Balikpapan dimaksudkan untuk lebih memberikan ketenangan kepada warga Palu dan titik lokasi bencana lainnya bahwa ketersediaan LPG sebagai salah satu komoditas utama bagi masyarakat dalam posisi aman.

Ke depannya, Pertamina MOR VI telah merencanakan pengiriman LPG 3 Kg dengan jumlah yang sama untuk kemudian dioptimalkan penyalurannya oleh Tim Pertamina di Sulawesi melalui operasi pasar di beberapa titik.

“Satgas Peduli Sulteng di Balikpapan tetap ON menunggu arahan dari tim di lapangan. Selain dukungan terhadap aspek operasional, Kamis lalu (11/10) Pertamina Refinery Unit (RU) V juga mengirimkan 2 orang pekerja yang ahli di bidang penyelamatan untuk bergabung dengan tim rescue setempat”, pungkas Yudi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version