Pertamina Sebut Stok BBM Pertamax Aman, Layanan di SPBU Balikpapan Berangsur Normal

Truk tangki PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan
Truk tangki PT Pertamina Patra Niaga. Foto: Pertamina

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Setelah beberapa hari terakhir masyarakat Balikpapan kesulitan dan mengantre panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan distribusi BBM jenis Pertamax kini telah kembali normal.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, menyampaikan bahwa kondisi stok Pertamax saat ini dalam keadaan aman. Cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua pekan ke depan.

“Alhamdulillah hari ini kondisi stok sudah sangat aman. Bisa sampai 12 hingga 15 hari ke depan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi. Masyarakat Balikpapan bisa kembali tenang dan menikmati layanan BBM di seluruh SPBU,” kata Alexander kepada awak media, Selasa (20/5/2025).

Untuk mengatasi dampak kelangkaan sebelumnya, Pertamina telah menginstruksikan sejumlah SPBU untuk memperpanjang jam operasional. Beberapa SPBU yang mereka nilai strategis dan memiliki fasilitas memadai mereka instruksikan beroperasi hingga antrean benar-benar terurai.

Meski tidak seluruh SPBU beroperasi 24 jam, langkah ini mereka harapkan dapat meredakan kepadatan dan mengembalikan kepercayaan publik. Utamanya terhadap layanan distribusi energi di Balikpapan.

Terkait pertanyaan soal kemungkinan kompensasi bagi masyarakat, Alexander menegaskan bahwa keputusan tersebut berada di ranah pemilik perusahaan. Mengingat status Pertamina sebagai BUMN.

“Pertamina adalah perusahaan milik negara. Semua kebijakan termasuk kompensasi harus melalui koordinasi dengan pemilik perusahaan,” ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Pertamina juga telah membuka layanan pembersihan tangki BBM gratis di tiga kota. Hal ini merespons keluhan warga atas kualitas BBM, meski hasil pemeriksaan menunjukkan masalah bukan berasal dari SPBU maupun depot, melainkan tangki kendaraan konsumen.

“Ini komitmen kami bersama DPRD tingkat 1. Warga tetap bisa mengakses layanan ini dengan menunjukkan data kendaraan yang sah, sesuai ketentuan pemerintah daerah,” jelasnya.

Alexander memastikan penyaluran BBM ke seluruh SPBU tetap mereka lakukan secara rutin sesuai kebutuhan harian. Jika terdapat kekosongan, suplai akan segera ditambah agar pelayanan masyarakat tidak terganggu.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses