BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Ketua DPRD Abdulloh meminta surat resmi dari DPRD terkait keinginan untuk mengklarifikasi pernyataaan wali kota mengenai tudingan ormas salah satu penyebab PAD parkir turun.

Surat resmi ini menurut Abdulloh sebagai dasar DPRD mengundang wali kota ke DPRD Balikpapan. Rencananya pemanggilan dilakukan pada Jumat siang (23/8).

“Rencana setelah surat (ormas)masuk kami akan mengundangwali kota untuk mengklarifikasi apakah kebenaran itu valid atau tidak atau ada kesalahan tulis. Itu yang tau semua walikota,” tandasnya usai RDP dengan ormas Balikpapan, Senin siang (19/8/2019).

Abdulloh menilai jika jadi digelar pertemuan, harus datang jangan diwakilkan karena ini menyangkut pernyataan pribadi.”harus datang karena itu pernyataan pribadi,” ucapnya.

Ditanya media bahwa pernyataan itu dilontarkan dalam forum resmi rapat paripurna saat pandangan umum fraksi-fraksi atas RAPBD perubahan 2019, Abdulloh mengaku

“Saya kurang mencermati itu. Itukan yang buat pernyataan wali kota ya berarti pak wali kota harus menjabarkan ulang menjelaskan pada mereka terkait pernyataan itu,” ujarnya.

Pertemuan itu rencana digelar Jumat siang (23/8). “Ya bergantung surat masuk dari mereka kapan nanti insyaallah Jumat habis jumat kami undang,” tukasnya.

Diketahui, sejumlah organisasi masyarakat Balikpapan mendatangi kantor DPRD Balikpapan pada Senin siang (19/8/2019). Mereka datang  karena keberatan ormas dituding jadi kambing hitam penyebab turunnya pendapat parkir di Balikpapan.

Mereka mengenakan pakain atau seragam ormas msing-masing. Ormas-ormas Balikpapan tergabung dalam POAK (Persatuan Ormas Asli Kalimantan) dan LMP Balikpapan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version