BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — PT Transkon Jaya akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 27 Agustus 2020. Perusahaan spesialis rental kendaraan ringan berstandar safety internasional ini mencatatkan saham perdananya di BEI dengan kode TRJA.

“Kita akan IPO pada 27 Agustus 2020. IPO merupakan salah satu sumber pendanaan belanja modal pada 2020 ini,” ujar Alex Syauta- Sekretaris Perusahaan PT Transkon Jaya bersama Head of Finance Irene Catherine bersama staf saat kunjungan sejumlah media di kawasan kantor Transkon, Senin siang (24/8/2020).

Transkon Jaya yang berdiri sejak 2003 ini memulai awal hanya 1 hingga 5 unit kenderaan yang disewakan namun hingga kini sudah mencapai 2100 unit kendaraan dengan jumlah klien 80-90 yang tersebar di Kalimantan, Jawa Timur, Sulawesi, Sumatera Utara, NTB,  Maluku Tenggara dan Papua.

Perusahaan lokal asal Balikpapan ini melakukan IPO di BEJ ditengah situasi pandemic yang belum pasti. Namun dari IPO ini, menurut Alex target yang ingin dicapai adalah dari penghimpunan dana, akan digunakan 70 persen ekspansi.

“70 persen untuk ekspansi yakni DP kendaraan dan 30 persen untuk penguatan infrastruktur dan modal kerja. Target kami untuk ekspansi supaya kami bisa menunjukkan kepada public Balikpapan bahwa lahir di Balikppan itu bisa jadi go nasional,” tandasnya.

Sedikitnya ada 300 juta lembar saham yang dilepas ke public atau sekitar 25 persen saham PT Transkon Jaya Rent.”Sudah ada yang terjual, kami listing 27 Agustus ini, seluruh proses sudah kami lewati dari OJK dan BEJ. Jadi tinggal listing dan seremonial terakhir,” ujarnya.

Dia memastikan bahwa seluruh pekerjanya yang mayoritas mekanik dan petugas pemasang aksesoris ini merupakan lokal Balikpapan yang mendapatkan pelatihan agar bisa menjadi besar bersama. Saat ini transkon memiliki lebih dari 500 karyawan.

“Karyawan hampir semua Balikpapan, ada dua direktur kami ekspat (asing). Tapi Dirut kami bukan lagi orang Indonesia tapi orang Balikpapan,” tandasnya.

Sebagai persiapan berekspansi dalam penawaran umum perdana saham, PT Transkon Jaya pada tahun 2019 menyiapkan areal modifikasi kendaran dan parkir yang cukup luas, agar bisa menampung kendaraan dalam jumlah banyak. Lokasnya tidak jauh dari kantor lama di kawasan Batakan, Jalan Mularwarman.

Alex mengatakan awalnya PT Transkon Jaya berdiri tahun 2002 hanya menyewakan 1 hingga 5 unit kendaraan. Seiring makin pesat pertambangan di Kalimantan, pada 2014-15 sudah berjumlah ratusan kendaraan.

“2015 kami injak gas benar-benar ekspansi  hingga kini sudah ribuan (2100 unit). Justru dimulai di 2015 itu ekspansi. Karena tahun itu semua rental kendaraan gugur karena pertambangan terpuruk saat itu kami tetap bertahan otomatis dari competitor pindah ke kami pemesananhya,” ungkapnya.

Pada 2019 pihaknya menambah areal khusus modifikasi unit kendaraan baru yang sesuai keinginan pemesan.

“2015 itu tonggak dilihat dari beberapa bangunan yang kami tambah. 2015 bangunan kami masih bangunan utama lalu di 2016 menambah bangunan pabrikasi, lalu 2017 kami menambah bangun net (pac net) dan training center dan 2019 ini kami menambah bangunan utama modifikasi kendaraan,” bebernya.

Alex berujar, meskipun pihaknya belum go publik melantai di bursa saham, pihaknya sudah lakukan ekspansi. Saat ini rata- rata pihaknya menyewakan 40 unit kendaraan perbulan atau 500 unit pertahun.

“Anggaplah kayak pabrik, kita produksi 40 unit kendaraan baru. Oleh karena itu butuh tempat menampung yang lebih luas. Kita buka tahun 2019 sebagai persiapan ekspansi,” ujarnya.

Menyandang kualitas internasional, PT Transkon Jaya juga tidak begitu saja menyewakan kendaraan ringan yang diterima dari dealer. Alex mengatakan kendaraan yang datang, sebelumnya melewati tahap pemeriksaan dan pemasangan aksesoris keselamatan. Termasuk juga komponen-komponen kendaraan berbahan metal juga disemprot cairan anti karat yang berasal dari luar negeri.

Setelah kendaraan yang akan di sewa sudah dipastikan sesuai standar, baru lah dikirimkan kepada pemesan. Klien PT Transkon Jaya didominasi perusahaan pertambangan.

“Dari dealer aksesoris standar sehingga dilakukan perubahan. Pemeriksaan mulai dari ban dan aksesoris keselamatan lainnya. Kami memastikan kendaraan harus melewati proses sehingga saat dipake di medan berlumpur tidak berkarat dan kendaraan sesuai standar keselamatan,” kata Alex menekankan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version