BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemkot Balikpapan dalam waktu dekat akan mengeluarkan perwali masker atau disiplin penerapan protocol keshatan didalamnya mengatur sanksi sebesar Rp100 ribu atau 10 masker . Atau sanksi sosial berupa menyapu jalan.

Denda juga diberlakukan bagi perusahaan atau pelaku usaha yang tidak menjalankan protocol yakni Rp 1-5 juta bahkan hingga penutupan sementara izin usahanya.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebutkan kebijakan sanksi dalam perwali ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah atas problem dispilin masyarakat yang masih rendah atau acuh.

Di sejumlah daerah seperti DKI atau Samarinda sanksi atau denda sebesar Rp250 ribu.

Intruksi presiden nomor 6 tahun 2020 juga membolehkan perwali untuk mempertegas pelaksanaan protocol kesehatan.

“Kemungkinan ini lagi kita selesaikan hari ini. Mereka yang terkena  operasi masker denda mungkin Rp100 ribu atau menyumbang 10 masker atau menjalankan  sanksi sosial menyapu jalan,” ungkapnya saat giat Gelar donor sukarela dalam rangka HUT RI dan HUT Relawan Donor Darah Balikpapan, di kantor PMI, Minggu siang (9/8/2020).

“Bagi café-cefa akan didenda termasuk perusahaan antara 1-5 juta rupiah kalau tidak melaksanakan protocol kesehatan dan peringatan sampai nanti penutupan,” ujarnya.

Kebijakan ini nanti menjadi perhatian semua pihak agar betul-betul taat menjalankan bahkan diharapkan semuanya menjadi duta covid untuk ikut menyadarkan warga yang belum taat.

 “Karena ini harus sudah kita serius. Nanti kalau sudah sampai rumah sakit nyerah angkat tangan itu sangat berbahaya bagi kita,” tandasnya.

Diperkirakan semua orang akan terpapar terutama mereka yag daya tahan tubuhnya rendah. “Tinggal kuta-kuatan saja kalau kuat kita bertahan kalau lemah kita kalah,” ujarnya.

Ahli epidemologi Unhas Makasar menyebutkan  1 persen penduduk Balikpapan dari 700 ribu sekitar 7000 akan terpapar.

“Faktanya sudah hampir 700 orang kena. Jadi kita betul-betul perhatian. Saya ingin ajak semua ayo bahu membahu saya kira ini tugas bukan pemerintah saja tapi semuanya,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version