Perwatusi Gelar Pencanangan Balikpapan Peduli Osteoporosis, Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Tulang
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Ratusan warga tampak antusias mengikuti kegiatan Pencanangan Balikpapan Peduli Osteoporosis yang digelar DPC Perhimpunan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Kota Balikpapan bersama DPD Perwatusi Kalimantan Timur.
Acara yang dipusatkan di Taman Bekapai pada Minggu (31/8/2025) itu menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya osteoporosis dan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini.
Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WITA dengan senam sehat bersama, pemeriksaan kesehatan tulang, hingga edukasi interaktif. Suasana taman yang ramai pengunjung semakin meriah dengan hadirnya berbagai komunitas olahraga, lansia, hingga pelajar yang ikut berpartisipasi.
Secara resmi, acara dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, yang hadir mewakili Wali Kota Balikpapan. Kehadirannya menjadi bukti dukungan penuh pemerintah kota terhadap gerakan peduli osteoporosis yang digagas Perwatusi.
“Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya osteoporosis. Edukasi dini dan pencegahan yang tepat akan sangat membantu masyarakat agar terhindar dari penyakit tulang yang sering kali muncul tanpa disadari,” ujar Ratih dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kiprah Perwatusi Balikpapan yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional. “Kami ucapkan terima kasih kepada Perwatusi yang sudah membawa nama baik Balikpapan di ajang FORNAS VII di NTB. Ini bukti nyata bahwa Perwatusi bukan hanya bergerak dalam edukasi kesehatan, tetapi juga menginspirasi melalui olahraga masyarakat,” tambahnya.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penobatan Duta Osteoporosis, yang diberikan kepada beberapa tokoh masyarakat dan figur publik Balikpapan yang dinilai konsisten mempromosikan gaya hidup sehat. Mereka diharapkan menjadi wajah kampanye kesehatan tulang dan mampu mengajak masyarakat lebih luas untuk menjaga kebugaran.
Ketua DPC Perwatusi Balikpapan, dalam kesempatan itu menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar seremoni. “Kami ingin osteoporosis tidak lagi dipandang sebelah mata. Dengan dukungan pemerintah, komunitas, dan masyarakat, Balikpapan bisa menjadi kota dengan warga yang tulangnya kuat dan sehat,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Sulastri (56), mengaku senang bisa ikut kegiatan ini. “Biasanya kalau dengar osteoporosis itu penyakit orang tua. Ternyata semua usia bisa berisiko kalau tidak menjaga pola makan dan olahraga. Jadi setelah ini saya lebih semangat menjaga kesehatan tulang,” ucapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan di Taman Bekapai, Perwatusi berharap pencanangan ini menjadi gerakan berkelanjutan, bukan hanya sekali dalam setahun. Edukasi, pemeriksaan kesehatan, hingga gerakan hidup aktif akan terus digalakkan agar warga Balikpapan semakin peduli pada kesehatan tulang.***
BACA JUGA
