BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengaku HUT Kota Balikpapan ke-127 tahun sebagai bentuk kebersamaan dalam membangun dan mengembangkan kota tercinta ini.
Hal Ini disampaikan saat menyampaikan pidatonya di rapat paripurna istimewa yang digelar di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Kamis (8/2/2024).
Rahmad Mas’ud mengatakan di usia yang ke-127 telah terbangun dan berkembang, baik dari sosial budaya, perekonomian, fasilitas infrastrukturnya seiring dengan terus bergeliatnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Balikpapan juga harus bersiap-siap menjadi daerah mitra IKN yang merupakan sebuah peluang, sekaligus tantangan untuk memperkuat fungsi Kota Balikpapan,” ucapnya.
Diketahui, bagaimana Kota Balikpapan dibangun di atas pondasi keanekaragaman agama, budaya, suku dan ras yang dibalut oleh jiwa toleransi tinggi. Sehingga menjadikan kota ini sebagai salah satu kota aman dan nyaman untuk ditinggali maupun sebagai tempat berusaha.
“Selain itu juga, seiring ditetapkannya tahun 2024 sebagai tahun pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, maka kondusifitas Kota Balikpapan merupakan faktor fungsi utama yang harus sama-sama kita jaga,” tuturnya.
Perkembangan dan pembangunan Kota Balikpapan setiap tahunnya selalu mengedepankan pemenuhan layanan dasar kepada masyarakat, beserta infrastruktur pendukungnya. Pastinya membutuhkan kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan.
Sehingga, dikatakannya, pembangunan inklusif dan berkelanjutan diharapkan dapat terwujud.
“Saya atas nama pemerintah kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh warga, yang sampai hari ini telah secara aktif berpartisipasi dalam mengawal dan mengawasi jalannya pembangunan. Serta menjaga kondusifitas dan kenyamanan kota yang sama-sama kita cintai ini,” ujarnya.
Selanjutnya agar menjaga komitmen bersama untuk terus memelihara kondusiftas dan berkelanjutan pembangunan tersebut, maka ditegaskannya, sesuai dengan tema pada hari jadi Kota Balikpapan yang ke-127, yakni Balikpapan Kondusif, Sinergi dan Berkelanjutan.
“Kondusif menggambarkan harapan yang pada 2024 merupakan tahun pesta demokrasi, situasi dan kondisi Kota Balikpapan senantiasa dalam keadaan kondusif sehingga penduduknya merasakan ketenangan dan ketentraman,” bebernya.
Sedangkan sinergi bermakna, semua pihak baik unsur pemerintah, swasta maupun masyarakat saling bersinergi, bekerjasama dan tentunya berkontribusi dalam proses pembangunan demi kemajuan Kota Balikpapan.
Dan berkelanjutan, yang memiliki arti pembangunan Kota Balikpapan senantiasa untuk berupaya menjaga peningkatan, kesejahteraan ekonomi masyarakat dan kehidupan sosial secara berkesinambungan dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan bagi generasi yang akan datang,” terangnya.
Sejalan dengan tema, Rahmad mengharap dan mengimbau dengan unsur pemerintah, swasta maupun masyarakat Kota Balikpapan agar bersama-sama dapat menjaga kondusifitas dan bersinergi guna membangun kota yang berkelanjutan.
“Kota Balikpapan dengan keunggulan fasilitas infrastruktur dan letak geografis telah berkembang pesat menjadi kota jasa dan industri pengelolaan minyak terbesar di kawasan timur Indonesia, menjadi salah satu tolak ukur tingkat kemajuan di kawasan tengah dan timur Indonesia,” akunya.
Selain itu sebagai salah satu kota di alur laut kawasan Indonesia atau Alki II, Kota Balikpapan dihadapkan pada tantangan yang terus mengembangkan sektor jasa, industri dan perdagangan secara lebih luas guna mewujudkan Balikpapan sebagai kota Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) baik secara regional, nasional maupun internasional.
“Pencapaian dan keberhasilan pembangunan Kota Balikpapan kita rasakan sampai saat ini, merupakan kontribusi nyata dari seluruh warga kota, khususnya para pemimpin kota yang sama-sama kita cintai. Pada momen ini, saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama mengenang dan meneladani semangat dan jiwa kepemimpinan seluruh Wali Kota Balikpapan yang terdahulu, yang mengerahkan jiwa raga dan pemikirannya demi kemajuan Kota Balikpapan,” imbuhnya.
Comments
comments
