BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan mengimbau kepada masyarakat yang menjadi peserta aksi demo tolak Undang-undang Cipta Kerja maupun aparat keamanan untuk melakukan rapid test.
.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, bagi masyarakat perseta aksi demo maupun petugas keamanan dipersilahkan datang langsung ke puskesmas setempat. Rapid test tersebut gratis

“Rapid test ini bukan untuk seluruh masyarakat ya, tapi khusus untuk peserta demo yg merasa perlu rapid test. Silakan datang ke puskesmas sesuai domisili masing-masing,” ujarnya.

“Pak Wali Kota membuka kesempatan ini sbagai skrining untuk mendeteksi dini jika ada kluster demo, Artinya Pemerintah menyiapkan layanan deteksi dini,”

Menurutnya, tidak ada persyaratan tertentu bagi yang ingin rapid tests. Namun hanya sebagai antisipasi dini munculnya klaster demo. “Ini dari kesadaran peserta demo saja jika ingin rapid test disilahkan ke Puskesmas,” ujarnya.

“Tidak ada persyaratan tertentu . Pak Wali tidak memantau di  lokasi Puskesmas karena da jadwal coffee morning.’

Selama dua hari Jumat dan Sabtu, 8-9 Oktober mahasiswa Balikpapan menggelar aksi demo menolak Undang-undang Cipta Kerja. Demo tersebut, mengabaikan protokol kesehatan karena berakhir ricuh.  

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version