BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satu orang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda, Hairunnisa meninggal dunia Jumat, 3 Juni 2022 pukul 16.00 WITA.

Korban bersama rekannya Santi Tandipatau, mengalami musibah kecelakaan speedboat yang mereka tumpangi ditabrak speedboat lain di bagian kanan hingga hancur.

Speedboat yang mereka tumpangi berangkat dari Dermaga Sungai Mahakam untuk melakukan m pemeriksaan kapal dalam karantina yang sedang labuh di sana.

“Saat perjalanan menuju kapal untuk melakukan boarding sekitar pukul 16.23 WITA, speedboat yang ditumpangi petugas KKP Samarinda ditabrak oleh speedboat lain dari Dermaga Pasar Pagi Samarinda menuju Samarinda Seberang,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda, Solihin dilansir dari laman Kemenkes.

Akibatnya, Hairunnisa yang duduk di sebelah kanan speedboat, terpental dan kepalanya terbentur sehingga mengalami pendarahan di bagian kepala.

Sedangkan teman korban, Santi Tandipau, yang duduk sebelah kiri tidak mengalami luka serius namun mengalami syok.

Usai kejadian, korban langsung di bawa ke tepi sungai untuk selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda menggunakan Ambulance KKP Kelas II Samarinda.

Di UGD RS Dirgahayu Samarinda, korban sempat mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena cedera yang cukup parah, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Karena cedera kepala yang dialami korban cukup parah sehingga tidak bisa tertolong lagi dan korban menghembuskan nafas terakhir di UGD RS Dirgahayu Samarinda,” ujarnya.

“Terhadap jenazah korban dilakukan pemeriksaan medis untuk kepentingan visum et refertum,”.

Usai dilakukan visum, sekitar pukul 17.15 WITA jenazah korban dibawa menggunakan mobil Ambulance KKP Samarinda menuju rumah duka.

Jenazah disemayamkan di rumah orang tua korban dan pada Sabtu, 4 Juni 2022 pukul 12.00 WITA telah dilakukan prosesi pemakaman di Samarinda, Kalimantan Timur.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan duka cita mendalam atas musibah kecelakaan speedboat tersebut. Berharap keluarga diberikan kekuatan.

“Atas nama Kementerian Kesehatan, saya turut berbelasungkawa dan saya berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Menkes.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version