PKK Balikpapan Dorong Penguatan PAUD HI, Nurlena Rahmad Tekankan Kolaborasi dan Pembentukan Akhlak Anak

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad, menegaskan komitmen kuatnya dalam memperkuat Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia.

Penegasan itu disampaikan dalam kegiatan PAUD HI 2025–2029 di Balikpapan, yang menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.

Nurlena menekankan bahwa keberhasilan PAUD HI bukan hanya ditopang pemerintah atau PKK semata, melainkan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat.

“Yang terbaik di Kalimantan Timur ini bukan karena saya. Semua pihak terlibat untuk menyukseskan kegiatan PKK,” ujarnya.

Mengacu pada amanat Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013, PAUD HI memastikan pemenuhan hak anak usia dini—mulai dari pendidikan, gizi, kesehatan, pengasuhan, hingga perlindungan.

Karena peran Bunda PAUD melekat pada ketua PKK, Nurlena menilai program ini sangat relevan dengan gerakan PKK yang juga membina posyandu dan organisasi perempuan lainnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyoroti pentingnya pendekatan komunikasi yang efektif saat memberikan edukasi kepada masyarakat. Menurutnya, penyuluhan harus dilakukan tanpa menggurui agar lebih mudah diterima.

“Masyarakat kadang merasa kita sok pintar ketika diberi masukan. Karena itu kita harus menggunakan pendekatan yang lembut,” tegasnya.

Nurlena juga mengapresiasi kebijakan Pemkot Balikpapan yang menyediakan pendidikan gratis, seragam sekolah, serta fasilitas BPJS bagi warga. Kebijakan ini, kata dia, memperkuat upaya memastikan tidak ada anak Balikpapan yang tertinggal dari akses pendidikan sejak usia dini.

“Pendidikan dan kesehatan adalah prioritas. Tidak boleh ada anak Balikpapan yang tidak sekolah,” ujarnya.

Ia menutup penyampaiannya dengan menekankan bahwa pembentukan akhlak adalah tantangan terbesar dalam pengasuhan anak. Kolaborasi antara PKK, PAUD, dan masyarakat diyakininya akan melahirkan generasi Balikpapan yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.