PKK Balikpapan Raih Juara Umum se-Kaltim, Fokus Tekan Stunting dan TBC pada 2026

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — TP PKK Kota Balikpapan meraih juara umum pada penilaian PKK se-Kalimantan Timur. Dari 10 kabupaten/kota, Balikpapan dinilai unggul berkat konsistensi kader dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan di tingkat masyarakat.

Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, menyampaikan penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh kader dan dukungan warga.

“Alhamdulillah, ini adalah penghargaan luar biasa. Bukan penghargaan untuk saya secara pribadi, melainkan hasil kerja bersama antara anggota, kader, dan masyarakat Kota Balikpapan,” ujar Nurlena.

Ia menyebut masih ada pekerjaan yang perlu diperkuat, terutama terkait keterbatasan anggaran. Kolaborasi dengan sektor swasta menjadi salah satu strategi yang akan diperluas.

“Kami harus bergandengan tangan karena keterbatasan anggaran. Ke depan, bagaimana kita bisa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Kota Balikpapan agar turut membantu masyarakat yang membutuhkan, baik dukungan kegiatan, konsumsi, maupun bentuk apresiasi lainnya,” jelasnya.

Untuk 2026, PKK Balikpapan akan memfokuskan program pada penguatan kesehatan masyarakat. Penanganan stunting menjadi prioritas utama. Nurlena menyebut angka stunting di Balikpapan terus menurun dan sudah berada di bawah standar nasional 17 persen.

“Doakan semoga terus turun. Jangan sampai terjadi ketimpangan, di mana Balikpapan dikenal sebagai kota dengan tingkat kemiskinan rendah, tetapi angka stuntingnya tinggi. Itu tidak seimbang,” tegasnya.

Selain stunting, penanggulangan Tuberkulosis (TBC) ikut menjadi perhatian. Menurutnya, angka TBC di Kalimantan Timur masih cukup tinggi. Karena itu, kerja bersama lintas daerah diperlukan untuk menekan kasus.

Di sisi budaya, PKK Balikpapan juga mendapat nilai positif berkat penggunaan motif khas daerah pada busana yang ditampilkan. Motif kelubut disebut sebagai identitas yang harus terus dipertahankan.

“Kebaya yang ditampilkan adalah kebaya era dulu. Ini bagian dari upaya kita melestarikan warisan leluhur agar tidak terlupakan,” tutup Nurlena.

Prestasi ini diharapkan memperkuat peran PKK sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam agenda pembangunan berkelanjutan di Balikpapan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses