PKK Jadi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat, Pemkot Dorong Pemberdayaan UKM dan Peran Perempuan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com– Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) kini tidak hanya dikenal sebagai gerakan sosial yang fokus pada peningkatan kualitas hidup keluarga. Namun juga telah berkembang menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Khususnya dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) di tingkat lokal.

Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menegaskan, bahwa PKK dapat menjadi instrumen strategis dalam mengembangkan ekonomi keluarga. Menurutnya, melalui wadah PKK, masyarakat dapat didorong untuk memulai usaha kecil secara mandiri, yang tidak hanya menambah pendapatan keluarga. Tetapi juga menciptakan efek domino berupa terbukanya lapangan kerja baru dan tumbuhnya ekonomi lokal secara lebih merata.

“Melalui PKK, kita bisa bantu masyarakat meningkatkan pendapatannya dengan mengembangkan UKM. Semakin tinggi pendapatan keluarga, semakin besar pula daya beli masyarakat, dan kebutuhan hidup mereka akan lebih mudah tercapai,” ujar Bagus, Rabu (14/5/2025).

Dorong Kemandirian dan Inovasi

Bagus menyebutkan, salah satu kunci sukses dalam pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga adalah dengan mendorong masyarakat untuk berpikir kreatif dan inovatif. Terutama dalam memproduksi barang atau jasa yang memiliki nilai tambah di pasar.

PKK, lanjutnya, telah menunjukkan kontribusi positif dengan menyelenggarakan pelatihan, pendampingan. Serta fasilitasi akses pemasaran bagi pelaku UKM. Program-program ini memungkinkan masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk menjadi pelaku usaha yang mandiri dan kompetitif.

“Inovasi dan kreativitas adalah aspek penting dalam pengembangan usaha kecil. Produk yang unik dan menarik akan lebih mudah diterima pasar, dan itu akan memperkuat posisi ekonomi masyarakat di daerah,” katanya.

Fokus pada Ekonomi Kreatif Berbasis Masyarakat

Dalam upaya memperkuat keberlanjutan program, Pemerintah Kota Balikpapan juga memberikan perhatian khusus pada sektor ekonomi kreatif berbasis masyarakat, dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya lokal sebagai landasan utama pengembangan usaha.

Usaha-usaha berbasis masyarakat, seperti kerajinan tangan, kuliner tradisional, produk olahan hasil pertanian dan perikanan. Serta seni pertunjukan lokal, disebut memiliki peluang besar untuk berkembang jika dikemas secara modern dan disinergikan dengan kebutuhan pasar saat ini.

“Kita ingin potensi lokal bisa diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Di sinilah peran PKK sangat vital, menjadi penggerak masyarakat. Agar mampu memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal,” jelasnya.

Perempuan Sebagai Pilar Ekonomi Keluarga

Salah satu fokus utama PKK dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah penguatan peran perempuan. Melalui program pelatihan keterampilan, pendidikan wirausaha, hingga penguatan kapasitas manajerial, perempuan di Balikpapan diberi ruang lebih luas untuk berperan sebagai pelaku usaha sekaligus pengambil keputusan dalam pengelolaan ekonomi keluarga.

PKK melihat bahwa perempuan tidak hanya mampu menciptakan usaha sendiri. Tetapi juga dapat menciptakan peluang kerja bagi lingkungan sekitarnya. Termasuk melibatkan anggota keluarga dan komunitas lokal.

“Perempuan memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi. PKK hadir untuk memberdayakan mereka melalui pelatihan, pendampingan, dan keterlibatan langsung dalam proses bisnis,” katanya.

Komitmen Pemkot Balikpapan

Untuk mendukung gerakan ini, Pemkot Balikpapan menyatakan komitmennya dalam memberikan fasilitas dan dukungan anggaran kepada PKK.btermasuk akses ke pembiayaan, kemitraan dengan dunia usaha, serta pembukaan pasar digital dan fisik untuk produk lokal.

Dengan sinergi yang kuat antara PKK, pemerintah daerah, dan masyarakat, Kota Balikpapan berharap bisa mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri, sejahtera, serta berdaya saing tinggi di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

“Kita ingin PKK menjadi pendorong utama kemandirian ekonomi desa. Melalui pendekatan berbasis keluarga dan komunitas, kita optimistis masyarakat Balikpapan akan semakin berdaya,” tutupnya.***

Penulis : Danny

Editor : Ramadani