BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi merubah bentuk lambang PKS dari persegi empat menjadi berbentuk bulat saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu, (29/11/2020) lalu.

Untuk memantapkan perubahan bentuk lambang, Musyawarah Wilayah (Muswil) V PKS Kaltim secara serentak menggelar Musyawarah Daerah (Musda) se-Kaltim, Senin (28/12). Tidak terkecuali DPD PKS Balikpapan yang juga menggelar Musda di sekretariat DPD PKS Balikpapan Jalan Ruhui Rahayu, Gunung Bahagia secara online lewat zoom meeting.

Ketua DPD PKS Balikpapan, H Sonhaji mengatakan, perubahan lambang PKS menandakan adanya motivasi dan keseriusan yang lebih partai ini dalam memberikan pelayanan kepada rakyat dan tanpa kecuali PKS harus dekat pada semua kalangan.

“Telah menjadi komitmen PKS ke depan agar selalu dekat di hati rakyat yang menjadi arahan partai,” ujar H Sonhaji yang didaulat kembali memimpin PKS Balikpapan periode 2020-2025.

Dikatakan Sonhaji, intinya dari musda ini adalah penguatan struktur atau regenerasi struktur kader partai yang dipersiapkan untuk kerja 5 tahun ke depan. Hal itu juga bersamaan kepengurusan 2015 -2020 sudah berakhir, maka otomatis musda harus digelar.

“Rangkaian musda sudah digelar sepekan atau dua pekan lalu. Dengan diawali penjaringan kandidat dari masing-masing kader dari strukutur yang ada, dimana DPP mengamanatkan dari jaring kader yang ada menjadi 8 kader yang potensial untuk memimpin kota Balikpapan,” katanya.

Dirinya selaku ketua akan dibantu Hendy Ferdian selaku Sekretaris Jenderal, Slamet Samiaji selaku Bendahara. Untuk
Majelis Pertimbangan Daerah (MPD)
diamanahkan kepada Ustad Encik M selaku ketua dan Hj Eka Citra D selaku sekjen. Kemudian untuk kaderisasi diemban oleh Ustad H Zarkasy Ahmad, dan untuk Dewan Etik Daerah (DED) dijabat Ustad Nasrul H selaku ketua didampingi Asep Ahmad S selaku Sekjen.

Tentunya juga lanjut Sonhaji, dari munas, muswil dan musda juga sebagai pengenalan logo baru, yang kemudian terus disosialisasikan kepada kader dan simpatisan.

“Kami optimis perubahan ini dapat meningkatkan suara yang ada yang kemudian meningkatkan suara yang akan datang. Itulah dua fokus kami, segi kualitas peningkatan kualitas kader yang ada dan kedua peningkatan jumlah kuantitas dukungan,” katanya.

Sementara, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Balikpapan, H Encik M mengatakan, optimis bahwa kader akan bertambah dan akan mempersiapkan berbagai macam strategi untuk tidak hanya menambah jumlah kader sesungguhnya, tetapi juga menambah jumlah kader sampai ke anak ranting.

“Rangkaian ini sesunguhnya kembali kepada point penting partai, bahwa partai punya slogan Bersama Melayani Rakyat,” katanya.

Secara pribadi, dirinya tidak ingin mengejar masalah kursi saja tapi juga kepada mengembalikan ide besar partai terhadap kontribusi diberbagai bidang untuk pembangunan Kota Balikpapan.

“Untuk memperkuat struktur partai kami akan membangun anak ranting di setiap RT, yang kemudian merumuskan bagaimana ide sesungguhnya membangun kota Balikpapan kedepannya. Intinya kami tidak ingin PKS terlihat hanya hadir disetiap bencana saja,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version