BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebagai bentuk dukungan PLN atas diberlakukan Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 8 tahun 2018 tentang larangan pemakaian kantong plastik di ritel pasar modern, PLN mengajak masyarakat menggunakan kantong non-plastik.

Bahkan PLN membagikan ratusan tas belanja non plastik kepada masyarakat yang tengah berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan.

Pemerintah kota bersama DLH, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta perusahaan swasta termasuk PLN ikut serta menyukseskan program pengurangan sampah plastik yang diluncurkan Walikota Balikpapan di Plaza Balikpapan pada Selasa (03/07/2018).

Deputi Manajer PLN Hukum dan Humas
Wijayanto Nugroho mengatakan pihaknya sangat mendukung dan ikut berpartisipasi aktif untuk mengkampenyakan kegiatan Balikpapan tanpa kantong plastik.

“Kami sangat mendukung kampanye tanpa kantong plastik karena kami yakin ini sangat berdampak untuk masa depan Kota Balikpapan, salah satu manfaatnya seperti mencegah terjadinya banjir yang biasa disebabkan oleh sampah plastik yang menyumbat saluran air dan lain sebagainya,” jelas Wijayanto (5/7/2018).

Saat launching kegiatan pelarangan penggunaan kantong plastik di Hypermart, PLN membagikan ratusan tas belanja non plastik berwarna biru. Kerumunan warga menghampiri tas yang dibagikan oleh PLN. Ini menunjukkan antusiasme warga untuk turut mendukung program Pemerintah Kota Balikpapan tersebut.

Pada kesempatan wali kota Rizal Effendi juga turut turun membagikan tas kepada masyarakat terutama bagi warga yang sedang berbelanja.

Lanjut Nano sapaan akrabnya, kedepannya PLN masih akan terus berpartisipasi mendukung gerakan menggunakan ikantong non-plastik, tidak hanya di Balikpapan, tapi juga di kota-kota lain di Kalimantan Timur.

“Pada tahap selanjutnya rencananya kami akan bagikan kembali 1000 kantong non plastik kepada warga di kota-kota lain seperti Samarinda dan Bontang,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version