PLN Gandeng Kejagung Kawal Proyek Strategis di Kaltim, Pastikan Pembangunan Aman dan Lancar
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com,– PLN terus menegaskan komitmennya menghadirkan listrik andal di Kalimantan lewat pembangunan yang transparan dan bebas masalah. Untuk itu, PLN UIP Kalimantan Bagian Timur menggandeng Kejaksaan Agung RI meninjau langsung progres Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) di sejumlah proyek vital, Jumat (28/11/2025).
Tim dipimpin GM PLN UIP KLT Basuki Widodo dan Kasubdit IV.C Direktorat IV Kejagung RI, Suyanto. Dua proyek utama yang jadi sorotan adalah PLTU Kalselteng 2 (2×100 MW) di Asam-asam, yang memasok listrik hingga Kaltim. Proyek lainnya yakni GIS 150 kV 4 IKN yang menjadi infrastruktur penting bagi suplai energi Ibu Kota Nusantara.
Peninjauan ini bukan sekadar kunjungan, tapi langkah pengamanan berlapis. Hal tersebut demi memastikan proyek berjalan lancar, akuntabel, dan punya kepastian hukum.
PLN menilai sinergi dengan Kejagung krusial karena proyek strategis kerap bersinggungan dengan isu lahan dan potensi risiko hukum. Lewat pendampingan PPS, PLN ingin memastikan anggaran tepat sasaran dan pembangunan rampung sesuai jadwal.
Suyanto menegaskan dukungan penuh Kejagung.
“Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk dukungan penuh Kejaksaan terhadap pembangunan strategis. Dengan mengintegrasikan aspek hukum, teknis, dan tata kelola internal secara langsung, kami berharap setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan sangat baik, sehingga hasilnya dapat segera dinikmati oleh masyarakat tanpa ada penyimpangan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Basuki.
“PLN tidak hanya membangun fisik, tapi juga menjaga tata kelola yang transparan dan taat hukum. Dukungan Kejagung membantu menghilangkan hambatan di lapangan,” katanya.
Lewat peninjauan ini, PLN kembali menegaskan komitmennya menghadirkan pembangunan yang akuntabel—mengubah setiap rupiah anggaran menjadi energi yang kuat untuk masa depan Kalimantan dan Indonesia.***
BACA JUGA
