PLN Nyalakan Harapan Warga Pesisir, Dua Desa di Kutai Timur Kini Nikmati Listrik 24 Jam

PLN Nyalakan Harapan Warga Pesisir, Dua Desa di Kutai Timur Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Tim PLN UID Kaltimra bersama Bupati Kutai Timur bersama usai peresmian layanan listrik 24 jam di Desa Manubar dan Manubar Dalam, Kecamatan Sandaran, Kutai Timur. Foto: PLN UID Kaltimra

KUTAI TIMUR, inibalikpapan.com – Warga pesisir Kutai Timur kini boleh bernafas lega. Setelah bertahun-tahun hanya menikmati listrik saat malam tiba, kini lampu di Desa Manubar dan Manubar Dalam tak lagi padam pada siang hari. PLN akhirnya menghadirkan pasokan listrik 24 jam penuh untuk dua desa di Kecamatan Sandaran itu.

Langkah ini PT PLN (Persero) wujudkan melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) bersama Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bontang. Sebanyak 481 pelanggan di dua desa tersebut kini menikmati layanan listrik tanpa henti. Upaya ini adalah hasil dari optimalisasi pembangkit isolated di Manubar Dalam yang kini beroperasi penuh waktu.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengapresiasi upaya PLN yang terus memperluas jangkauan layanan hingga ke wilayah pesisir.

“Warga Manubar dan Manubar Dalam sudah lama menantikan listrik menyala penuh waktu. Terima kasih kepada PLN yang telah bekerja keras mewujudkan harapan ini. Semoga desa-desa lain di Kutai Timur segera menyusul,” ujar Ardiansyah dalam keterangan resmi, Sabtu (18/10/2025).

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk menghadirkan energi yang merata hingga ke daerah dengan medan berat sekalipun.

“Hadirnya listrik 24 jam di Sandaran menunjukkan komitmen PLN untuk memberikan layanan yang andal dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Kami ingin setiap warga di pelosok Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara merasakan manfaat yang sama dari pembangunan kelistrikan,” jelas Chaliq.

Kolaborasi Demi Pemerataan Energi

Ia menambahkan, PLN terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur listrik di wilayah pesisir dan terpencil.

“Listrik yang andal bukan hanya menyalakan lampu, tapi juga menggerakkan kehidupan — membuka peluang usaha baru, mendukung kegiatan belajar, dan memperluas akses pelayanan publikListrik yang andal membuka peluang usaha baru, meningkatkan kegiatan belajar, dan memperluas akses pelayanan publik. Ini bukan hanya tentang menyalakan lampu, tapi tentang menggerakkan kehidupan,” tambahnya.

PLN UID Kaltimra kembali menegaskan perannya sebagai penggerak pemerataan energi di Kalimantan Timur. Terang yang kini menyala di pesisir Sandaran menjadi bukti nyata upaya PLN menghadirkan listrik yang menyatukan negeri — dari kota hingga ke ujung terluar.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses