PLN Sambungkan Listrik Gratis untuk 946 Keluarga Prasejahtera di Kaltara

BULUNGAN, inibalikpapan.com,– Sebanyak 946 keluarga prasejahtera di Kalimantan Utara kini bisa menikmati listrik sendiri. Sepanjang 2025, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltara) menyalurkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang merupakan bantuan pemerintah melalui Kementerian ESDM.

Program ini menyasar warga yang sebelumnya belum memiliki sambungan listrik mandiri. Lewat BPBL, pemasangan dilakukan tanpa biaya, legal, aman, dan sesuai standar ketenagalistrikan. Harapannya melalui program ini bisa membantu kebutuhan rumah tangga, aktivitas belajar anak, hingga meningkatkan rasa aman di rumah.

Penerima manfaat BPBL tersebar di tiga wilayah, yakni Kabupaten Bulungan sebanyak 454 keluarga, Kabupaten Nunukan 344 keluarga, serta Kota Tarakan 148 keluarga. Khusus Desember 2025, PLN kembali melakukan penyambungan listrik untuk 22 keluarga di Kalimantan Utara.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menyebut BPBL sebagai bentuk kehadiran negara dalam memastikan akses listrik yang layak bagi masyarakat prasejahtera.

“BPBL merupakan bantuan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM, dan PLN bertugas memastikan sambungan listrik terpasang dengan aman dan sesuai standar agar dapat dimanfaatkan masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (15/12/2025).

Hal senada disampaikan Manager PLN UP3 Kaltara, Dody Suhendra. Menurutnya, keselamatan instalasi menjadi perhatian utama dalam setiap pemasangan listrik di rumah warga.

“Kami ingin listrik yang digunakan masyarakat benar-benar aman dan sesuai ketentuan keselamatan ketenagalistrikan,” katanya.

Manfaat program ini juga dirasakan langsung oleh warga. Mulyati, penerima BPBL di Desa Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, mengaku kini keluarganya tak lagi bergantung pada listrik tetangga.

“Selama ini kami menumpang listrik dari tetangga. Sekarang rumah sudah memiliki listrik sendiri dan lebih nyaman untuk anak-anak belajar,” tuturnya.

Melalui Program BPBL, PLN bersama pemerintah terus mendorong pemerataan akses energi, khususnya bagi masyarakat prasejahtera di wilayah perbatasan Kalimantan Utara.***