JAKARTA, Inibalikpapan.com —Sebagai rasa syukur dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan juga dalam rangkaian Hari Listrik Nasional ke 75 tahun, PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) melaksanakn doa bersama  dan menyerahkan santunan kepada 75.000 anak yatim dan dhuafa. Bantuan diberikan   kepada 623 yayasan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Rangkaian kegiatan penyerahan secara simbolis dilakukan secara daring oleh Direksi dan Komisaris PLN kepada perwakilan beberapa yayasan anak yatim dan dhuafa, Minggu (25/10) dan Senin (26/10).  Jajarana dan Komisaris PLN ikut penyerahan bantuan termasuk General Manager Unit Induk PLN diseluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur PLN atas dukungan masyarakat dan bentuk kehadiran PLN untuk masyarakat Indonesia. Hari Listrik Nasional ini menjadi momen yang sangat baik untuk PLN berdoa dan berbagi dengan sesama.

“Saya harap adik-adik yatim dan dhuafa dapat memberikan doa bagi PLN, agar PLN semakin kuat dalam menghadirkan listrik bagi masyarakat Indonesia,” ucap Zulkifli dalam siaran persnya, Senin (27/10/2020).

Total bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp 15 miliar. Selain menggunakan dana CSR melalui program PLN Peduli, bantuan ini juga merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq maupun sedekah pegawai PLN yang dikelola oleh YBM PLN.

“Hadir di tengah saudara-saudara sekalian dalam kesempatan seperti ini tentu menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami dan saudara-saudara sekalian, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan kebahagiaan yang mana kebahagiaan tersebut akan menjadi kekuatan bagi kami untuk terus menerangi negeri kita tercinta, Indonesia,” terang Zulkifli.

Kepala Yayasan At-Tabi’iyah yang berlokasi di Gandul, Depok, Jawa Barat, Muhammad Ridho menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah menggelar acara berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan dhuafa. Bantuan tersebut sangat membantu anak yatim dan dhuafa, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.

“Mudah-mudahan ini menambah keberkahan bagi seluruh pegawai PLN. Semoga seluruh pegawai PLN diberikan kekuatan untuk menjalankan tugas menerangi negeri,” kata Ridho.

Senada dengan Kepala Yayasan At-Tabi’iyah, salah satu penerima bantuan, Muhammad Saefullah, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan PLN sangat bermanfaat bagi dirinya. “Di tengah pandemi Covid-19 ini memang proses belajar kami menjadi agak sulit. Namun adanya bantuan yang diberikan PLN ini memberikan kebahagiaan kepada kami dan menambah semangat kami untuk belajar,” ujar Saefullah.

Sedangkan di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara PLN menyalurkan bantuan kepada 1.000 anak yatim dan 30 pengurus Panti Asuhan yang tersebar di 5 Kota, yakni Balikpapan, Samarinda, Berau, Bontang dan Tarakan. Pada tanggal 25 Oktober 2020, secara simbolis bantuan diserahkan oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UIW Kaltimra), Sigit Witjaksono kepada salah satu Panti Asuhan Syamsul Ma’arif yang berada di Kota Balikpapan.

Aniatuti, Pengurus Panti Asuhan Syamsul Ma’arif mewakili seluruh penerima zakat menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah atas rezeki yang diberikan melalui YBM PLN UIW Kaltimra ini.

“Saya mewakili seluruh penerima zakat juga mendo’akan agar seluruh muzakki PLN UIW Kaltimra diberikan kesehatan dan kesuksesan dari Allah,” ujar Aniatuti.

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version