PLN UID Kaltimra Kumpulkan Hampir 1 Ton Sampah di Sungai Karang Mumus
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Semangat gotong royong kembali mengalir di bantaran Sungai Karang Mumus. Puluhan insan PT PLN (Persero) UID Kaltimra dari wilayah kerja UP3 Samarinda turun langsung sebagai relawan dalam Kerja Bakti Bersama Pemerintah Kota Samarinda, yang dipimpin Wali Kota Samarinda Andi Harun, Sabtu (6/12). Dalam aksi tersebut, para relawan berhasil mengumpulkan hampir 1 ton sampah.
Aksi ini menjadi bagian dari gerakan “Perahu Ketinting Pungut Sampah Sungai Karang Mumus”, program berkelanjutan yang mendorong pelestarian ekosistem sungai sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.
PLN Turun sebagai Relawan Murni, Bukan Kewajiban Kedinasan
Kegiatan ini diikuti Manajer UP3 Samarinda Adrian Sitompul bersama 17 pegawai UP3 dan ULP. Mereka hadir bukan sebagai pegawai dinas, melainkan sebagai warga kota yang peduli, menyusuri bantaran sungai, memungut sampah, dan mengangkut limbah ke titik penampungan.
Kolaborasi dengan komunitas sungai dan masyarakat menciptakan suasana kebersamaan yang kuat, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap Sungai Karang Mumus adalah tanggung jawab seluruh elemen kota.
Kolaborasi Wujudkan Hasil Lebih Besar
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam kerja bakti bersama tersebut.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Ketika masyarakat, komunitas, dan institusi seperti PLN turun tangan bersama, upaya menjaga lingkungan akan memberikan hasil yang jauh lebih besar,” ujar Andi Harun.
PLN Tegaskan Komitmen Peduli Lingkungan
General Manager PLN UID Kaltimra Muchamad Chaliq Fadli menegaskan bahwa kehadiran relawan PLN merupakan wujud nyata kepedulian sosial yang menjadi kultur di PLN.
“PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ingin menjaga kotanya tetap bersih dan lestari,” tegas Chaliq.
Manajer UP3 Samarinda Adrian Sitompul menambahkan bahwa aksi ini lahir dari kesadaran kolektif insan PLN untuk merawat Sungai Karang Mumus.
“Sungai Karang Mumus adalah nadi kehidupan masyarakat. Menjaganya adalah tugas kita bersama,” ungkap Adrian.
Lewat kegiatan ini, PLN berharap semangat gotong royong semakin mengakar di masyarakat. Aksi memungut sampah yang dilakukan hari ini menjadi langkah kecil namun penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Kota Samarinda. ***
BACA JUGA
