PLN UID Kaltimra Ukir Kinerja Gemilang, Borong Penghargaan Zero Accident dari Pemprov Kaltim

PLN UID Kaltimra Sabet Penghargaan Zero Accident dari Pemprov Kaltim
Para perwakilan PLN UID Kaltimra bersama unit pelaksana menunjukkan sertifikat Penghargaan Zero Accident usai penerimaan penghargaan K3 di GOR Kadrie Oening, Samarinda. Foto: PLN UID Kaltimra

SAMARINDA, inibalikpapan.com, — Momen peringatan Hari Pahlawan jadi semakin berarti bagi PLN UID Kaltimra. Perusahaan listrik negara itu kembali membawa pulang Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Penghargaan diserahkan dalam gelaran Penganugerahan K3 Tahun 2025 di GOR Kadrie Oening, Samarinda, Selasa (11/10/2025).

Tak hanya UID Kaltimra, tiga unit pelaksana di bawahnya—UP3 Balikpapan, UP3 Berau, dan UP2D Kaltimra—juga ikut meraih apresiasi serupa. Capaian ini PLN raih karena berhasil mempertahankan tanpa kecelakaan kerja hingga akhir 2024. Hal tersebut menandai penerapan budaya K3 yang konsisten di seluruh lini operasi.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, yang membuka kegiatan tersebut, mengapresiasi perusahaan yang menjadikan keselamatan sebagai prioritas.

“Penerapan keselamatan kerja merupakan indikator penting keberhasilan operasional. Melindungi pekerja adalah prioritas yang tidak dapat ditawar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawandi, menyebut penghargaan K3 tahun ini diberikan kepada 329 perusahaan dan tiga pemerhati K3. Penilaian dilakukan melalui verifikasi ketat, mulai dari penerapan standar keselamatan, pencegahan penyakit kerja, hingga edukasi K3 di lingkungan perusahaan.

Keselamatan Jadi Fondasi Utama PLN

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi tersebut. Ia menegaskan bahwa keselamatan merupakan fondasi utama dalam seluruh aktivitas PLN.

“Penghargaan Zero Accident ini merupakan hasil disiplin, kepedulian, dan komitmen seluruh insan PLN UID Kaltimra dan unit pelaksana. Budaya safety first adalah komponen utama dalam menjaga keandalan layanan kelistrikan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (17/11/2025).

Chaliq juga menambahkan, penghargaan ini menjadi dorongan bagi PLN UID Kaltimra untuk terus memperkuat Sistem Manajemen K3, meningkatkan kompetensi pegawai, serta memastikan seluruh proses berjalan aman, andal, dan berkelanjutan demi menjaga stabilitas pasokan listrik di Kaltim dan Kaltara.

“Sebagai penyedia layanan ketenagalistrikan, PLN memahami bahwa setiap cahaya yang menyala berasal dari tanggung jawab besar untuk menjaga keselamatan di setiap lini. Mereka tidak berperang melawan penjajah, tetapi melawan kelalaian,” tutupnya.

Bagi PLN, penerapan budaya K3 bukan hanya urusan patuh aturan. Lebih dari itu, ini adalah bentuk komitmen untuk menghadirkan layanan listrik yang aman, berkelanjutan, dan bisa diandalkan—tanpa mengorbankan satu pun nyawa di balik kerja keras para petugas lapangan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses