PLN UIP KLT Raih Penghargaan Zero Accident 2025, Catat 5,5 Juta Jam Kerja Tanpa Insiden

Manager PLN UPP KLT 2 berjabat tangan dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saat menerima Penghargaan Zero Accident. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen PLN dalam menerapkan budaya keselamatan kerja di seluruh proyek dan operasional.

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan dengan standar keselamatan terbaik di Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Penghargaan Zero Accident pada ajang Penganugerahan K3 Provinsi Kalimantan Timur 2025, usai mencatat 5.593.403 jam kerja tanpa kecelakaan di seluruh proyek dan unit operasional.

Penghargaan bergengsi tersebut diberikan kepada PLN UIP KLT dan PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2) sebagai pengakuan atas keberhasilan menjaga lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

Acara penganugerahan berlangsung di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, pada Selasa, 11 November 2025, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim serta Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim kepada perwakilan kedua unit, yaitu Jefri Sambara Palelleng (Manager PLN UPP KLT 2) dan Fajar Putra (Manager K3L PLN UIP KLT).

Komitmen K3 Terbukti Berkelanjutan

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti bahwa K3 telah menjadi budaya kerja yang tertanam kuat, bukan hanya prosedur administratif.

“Lebih dari lima juta jam kerja tanpa kecelakaan membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan dapat berjalan masif tanpa mengorbankan keselamatan. K3 sudah menjadi budaya yang hidup di PLN UIP KLT,” ujar Basuki.

Ia menambahkan bahwa standar K3 diterapkan secara menyeluruh, baik untuk pegawai internal, tenaga alih daya, hingga mitra proyek. Pelatihan rutin, pengawasan melekat, serta disiplin terhadap prosedur keselamatan menjadi kunci capaian Zero Accident tersebut.

Melalui Seleksi Ketat dan Evaluasi Sejak 2024

Sebelum meraih penghargaan ini, PLN UIP KLT telah menjalani proses seleksi ketat sejak akhir Desember 2024. Evaluasi berkas dan pemeriksaan penerapan K3 dilakukan menyeluruh untuk memastikan seluruh lini memenuhi standar keselamatan provinsi.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi dorongan bagi PLN UIP KLT untuk terus memperkuat implementasi K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) di semua proyek pembangunan kelistrikan.

“Komitmen kami satu: memastikan seluruh pekerja kembali ke rumah dengan selamat setiap hari,” tegas Basuki.

Dengan prestasi ini, PLN UIP KLT menegaskan perannya sebagai role model keselamatan kerja di sektor pembangunan kelistrikan Kalimantan Timur, sekaligus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur energi yang aman dan berkelanjutan. ***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses