BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan menemukan empat penyakit berbahaya dan menular dalam darah pendonor yakni HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sipilis.

Kepala PMI Balikpapan Muhammad Arfan mengungkapkan, dari empat jenis penyakit berbahaya dan menular itu paling banyak penyakit Hepatitis B. Darah pendonor mengandung empat penyakit iitu setelah dilakukan pengujian.

Pengujian dilakukan dengan alat teknologi screening darah dengan sistem nucletic acid testing (NAT) dari Amerika Serikat. Alat itu bahkan dapat melakukan deteksi penyakit hanya dalam tempo relatif cepat.

“Alat teknologi canggih ini digunakan untuk mencegah adanya darah terinfeksi penyakit, seperti hepatitis b, hepatitis c dan hiv/aids,” ujar M. Arfan

“NAT ini memiliki keunggulan sangat peka dalam memeriksa detail kandungan. Sebelumnya membutuhkan waktu 2 bulan, kini bisa terdeteksi dengan cepat sekitar 5 sampai 7 hari,”

Dia mengatakan, hingga kini baru beberapa daerah yang memiliki alat tersebut, dianyaranya PMI Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Semarang, Bali dan Balikpapan.

Dia mengatakan, selama ini darah yang diambil dari pendonor sebelumnya dilakukan pemeriksanaan di labroratorium, apakah layak atau tidak. Jika berbahaya maka akan diberitahu ke pendonor.

“Kami akan panggil pendonor memberitahu kalau dalam darahnya terkandung infeksi berbahaya dan tidak layak untuk didonorkan,” ujarnya.

“Bagi mereka yang menderita 4 jenis penyakit menular ini akan diberikan konseling oleh PMI kemudian diberikan arahan untuk kembali melakukan uji lab di rumah sakit,”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version