BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan membutuh anggaran puluhan miliar untuk pengadaan alat otomatik skrining yang bertsnadar internasional.

Ketua PMI Kota Balikpapan Muhamad Arfan penambahan alat tersebut cukup penting. Hanya saja memang cukup mahal, karena harganya mencapai 20 hingga 25 miliar.

“Karena alat yang ada masih manual, alat itu untuk meningkatkan mutu darah serta untuk mempercepat pelayanan,’ ujarnya

Kata Arfan, alat yang ada sekarang ini masih sebatas mengamankan darah dari penyakit menular. Karenanya masih dibutuhkan satu alat otomatik skrining

“Darah itu diamankan, diskiring sehingga jika terjadi temuan yang mengandung penyakit menular maka kita musnahkan,” ujarnya.

“Saat ini kita sudah punya dua alat yang canggih. Ke depan mungkin kita menambah satu alat lagi yang otomatik untuk meningkatkan mutu darah,”

Selain pengadaan alat tersebut, PMI Balikpapan juga tetap berharap, bantuan dana hibah untuk pengadaan peralatan laboratorium yang berstandar internasional untuk meningkatkan mutu pengolahan darah.

“Kita tetap mengajukan anggarannya, berapapun jumlahnya yang diberikan Pemkot, kita tetap terima, kita tahu memang lagi defisit,”ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version