Polda Kaltim Bangun 10 SPPG Baru, 4 SPPG Sudah Beroperasi

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro
Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim membangun 10 Satuan Pelayanan Pembangunan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Kaltim. Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan SPPG di Balikpapan Timur pada Rabu (6/8/2025),

Peletakkan batu pertama  yang dilakukan langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, didampingi jajaran Polresta Balikpapan dan Wali Kota Balikpapan.

“Kami sangat antusias menyambut program Presiden dalam menyiapkan generasi emas 2045. Salah satunya dengan memastikan anak-anak kita terpenuhi gizinya,” tegas Irjen. Pol. Endar Priantoro

Dari 10 SPPG yang direncanakan, 4 unit telah beroperasi di wilayah Polres Paser, Polres Penajam Paser Utara (PPU), Polresta Balikpapan, dan Polres Kutai Barat. Sementara 6 SPPG sisanya mulai dibangun serentak sebagai bagian dari gelombang kedua.

Setiap satuan SPPG dirancang untuk melayani minimal 3.000 anak usia sekolah, khususnya tingkat SD hingga SMP. Dengan cakupan tersebut, total target penerima manfaat program ini mencapai puluhan ribu anak di seluruh Kaltim.

Kapolda menekankan bahwa operasional jangka panjang SPPG bukan hanya tugas Polri, tetapi memerlukan sinergi lintas lembaga, terutama Badan Gizi Nasional yang akan bertindak sebagai koordinator teknis.

“Semua koordinatornya dari Badan Gizi Nasional, sementara Polda akan menyelenggarakan dan memfasilitasi seluruh kebutuhan pelaksanaannya,” jelas Endar.

Kapolda Kaltim juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Balikpapan yang telah memberikan dukungan penuh terhadap misi sosial ini.

“Kami dari jajaran kepolisian memfasilitasi dan mendukung penuh. Semoga ini berhasil dan betul-betul bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Polda Kaltim turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan program ini demi masa depan generasi muda yang sehat dan cerdas. ***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses