BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim memastikan  tidak ada pergerakkan massa dari Kaltim yang akan menuju ke Jakarta untuk mengikuti aksi demo yang rencananya akan digelar di KPU RI. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Ade Yahya.

“Kalau hanya personal, satu atau dua orang gak sulit kita deteksi, tapi  hasil kegiatan intelejen tidak ada pengerahan massa untuk aksi di Jakarta. Mudah-mudahan tidak ada gerakan massa dari Kaltim,”

ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Ade Yahya.

Sebelumnya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tokoh Agama, Tokoh Adat, Pengurus Partai Politik, KPU dan Bawaslu Kaltim juga telah  melakukan Penandatangan dan Damai pasca Pemilu Serentak 2019, Sabtu (18/5) lalu.

Deklarasi dan Penandatangan Damai pasca Pemilu Serentak 2019 itu dibalut dalam nuansa silaturahmi kebangsaan dan buka puasa bersama yang dilaksanakan, di Pendopo Odah Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.

Hadir diantaranya, Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjen Pol  Priyo Widyanto, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) muapun tamu undangan lainnya.

“Kegiatan dimaksudkan untuk merajut silaturahmi dan menjaga kondusifitas Kaltim. Semoga dengan kondusifitas ini semakin memantapkan Kaltim ditetapkan sebagai Ibukota NKRI,” ujar Kapolda Kaltim seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Kaltim.  

Sementara Wakil Gubernur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada  penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, jajaran TNI dan Polri serta Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang telah bekerja dengan baik menyukseskan pelaksanaan pemilu.

“Mari kita terima hasil putusan lembaga resmi mendatang. Siapapun yang dinyatakan menang merupakan pilihan rakyat, sehingga harus kita hargai,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version