BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kaltim mengantisipasi aksi terorisme dan radikalisme. Demikian disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak saat apel gelar pasukan, Senin (21/12).

“Antisipasi kemungkinan ada aksi terorisme, radikalisme itu kan bahannya ketika ada penangkapan dibeberapa daerah yang lalu, di Lampung. Bahwa itu ada kemungkinan,” ujarnya

Dia mengatakan, kasus-kasus terorisme kerap terjadi pada saat Perayaan Natal maupun Tahun Baru. “biasanya ada yang terjadi disekitar Natal dan Tahun Baru itu waktu yang biasa mereka pilih Sehingga itu yang kita antisipasi,” ujarnya.

Selain itu juga mengantisipasi potensi meningkatnya angka kriminalitas yang terjadi. Sehingga akan dilakukan operasi. “Ada potensi kriminalitas meningkat maka kita lakukan operasi, termasuk keselamatan dan ketertiban,” ujarnya,

‘Termasuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang kerap meningkat pada libur panjang.  Khususnya pada Natal dan Tahun Baru ini. “Biasanya di musim liburan kecelakaan meningkat. Bahkan korban meningkat,” ujarnya.

Pihaknya juga akan mengawasi sejumlah tempat hiburan malam yang kemungkinan operasi. Karena telah terbit surat edaran Gubernur Kaltim yang menyatakan, semua tempat hiburan tutup pada Libur Natal dan Tahun Baru.

“Kemudian perayaan di tempat-tempat hiburan terutama di malam tahun baru. Ini kan sudah ada surat edaran dari Gubernur bahwa beberapa tempat hiburan ditutup, tempat wisata ditutup,” ujarnya.

“Disini di Balikpapan juga Lapangan Merdeka yang biasanya menjadi pusat kegiatan, keramaian di malam tahun baru juga ditutup,”

Dimasa pandemi covid-19, dia juga meminta warga yang merayakan Natal dan Tahun Baru agar dirumah bersam keluarga. “Rayakan bersama keluarga saja, dirumah saja. Supaya tahun depan kita menjalani hidup tanpa covid-19.” Ujarnya

“Tidak ada keramaian, karena Kapolri juga sudah mengelaurkan edaran bahwa tidak ada keramaian yang diijinkan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version