Polres Berau Gagalkan Peredaran Sabu di Pulau Derawan, Dua Kurir Diringkus
BERAU, Inibalikpapan.com – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Berau kembali menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkotika. Dalam operasi senyap yang digelar Rabu (9/7/2025).
Dalam kasus tersebut, dua pria berhasil diringkus dengan barang bukti sabu seberat hampir 100 gram di wilayah Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.
Operasi ini merupakan hasil pengembangan dari informasi masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di Kecamatan Gunung Tabur. Setelah melakukan penyelidikan, tim menangkap tersangka pertama berinisial BJ (45).
Berdasarkan pengakuannya, polisi mengembangkan kasus ke lokasi kedua dan berhasil mengamankan tersangka kedua, M (42).
Dari tangan kedua pelaku, aparat menyita:
- Dua paket besar sabu seberat total 99,05 gram
- Satu unit mobil Daihatsu Sigra warna abu-abu
- Dua telepon genggam
- Fotokopi KTP milik tersangka
Tersangka Terancam Hukuman Berat
Keduanya kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau pidana mati, mengingat jumlah barang bukti yang tergolong besar.
“Ini adalah bentuk respons cepat kami terhadap laporan warga. Tanpa partisipasi aktif masyarakat, pengungkapan jaringan narkotika seperti ini akan sulit dilakukan,” tegas Kasat Resnarkoba Polres Berau, AKP Agus Priyanto, S.H.
Ancaman Narkoba di Wilayah Pesisir
Tanjung Batu dan Pulau Derawan dikenal sebagai kawasan wisata unggulan Berau. Namun wilayah ini juga mulai disusupi jaringan narkoba, menjadikannya titik rawan yang harus diawasi ketat.
AKP Agus menekankan, wilayah pesisir bukan sekadar jalur pariwisata, tapi juga berpotensi disalahgunakan sebagai jalur distribusi narkotika. Polres Berau pun akan memperketat pengawasan, terutama menjelang musim kunjungan wisata yang tinggi.
Polisi Imbau Warga Jangan Diam
Polres Berau kembali menyerukan agar masyarakat tidak ragu melapor jika mencurigai aktivitas peredaran narkoba di lingkungannya.
“Kami siap bertindak cepat. Satu laporan bisa menyelamatkan banyak nyawa dari bahaya narkotika,” tutup AKP Agus. / Polda Kaltim
BACA JUGA
