Polres Bontang Kampanyekan Keselamatan Anak di Jalan Raya Lewat Cokelat dan Helm Gratis
BONTANG, Inibalikpapan.com – Dalam upaya menanamkan kesadaran keselamatan berkendara sejak dini, Polres Bontang menggelar kegiatan unik dan edukatif bertajuk “Reward for Rider”, Selasa pagi (22/7/2025) di Simpang 3 Yabis.
Kegiatan ini mengusung pendekatan humanis dengan memberikan bingkisan cokelat dan helm gratis bagi pengendara motor yang menunjukkan kepatuhan, khususnya dalam melindungi anak-anak saat dibonceng.
Aksi simpatik ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano, didampingi Kasat Lantas AKP Purwo Asmadi.
Dimulai sejak pukul 06.30 WITA, sebanyak 50 paket cokelat diberikan kepada pengendara yang menggunakan helm lengkap, termasuk untuk anak yang dibonceng.
Tak hanya itu, pengendara yang belum memberikan perlindungan kepala untuk anak-anaknya diberi helm gratis di tempat serta edukasi langsung oleh petugas mengenai pentingnya keselamatan anak di jalan raya.
“Kami ingin membangun budaya tertib berlalu lintas dari hal yang paling mendasar: melindungi anak. Helm bukan sekadar aksesori, tapi penyelamat nyawa. Anak-anak adalah masa depan yang harus dijaga keselamatannya,” tegas Kapolres Widho.
Helm untuk Anak, Cokelat untuk Kesadaran
Kegiatan ini tak sekadar berbagi hadiah, tapi juga menjadi momen intervensi kultural terhadap pola pikir orang tua soal keamanan berkendara. Masih banyak orang tua yang menyepelekan penggunaan helm untuk anak-anak saat berkendara motor.
Dengan membagikan helm secara gratis, Polres Bontang berharap tidak ada lagi anak yang duduk di boncengan tanpa perlindungan kepala, apapun jarak tempuhnya. Kampanye ini juga menjadi bagian dari Operasi Patuh Mahakam 2025, yang saat ini digencarkan di seluruh wilayah hukum Polda Kalimantan Timur.
Pendekatan Edukatif: Bukan Sekadar Menilang
Alih-alih bersikap represif, pendekatan reward-based yang diterapkan Polres Bontang menunjukkan wajah lain penegakan hukum: memberikan penghargaan atas ketaatan, bukan hanya sanksi atas pelanggaran.
“Kami percaya bahwa masyarakat akan lebih cepat berubah ketika merasa dihargai. Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap lahir kesadaran dari dalam, bukan karena takut ditilang,” terang AKP Purwo.
Keselamatan Anak, Prioritas Bersama
Di tengah tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak sebagai penumpang, Polres Bontang menegaskan komitmennya untuk menjadikan keselamatan anak sebagai fokus utama pengawasan lalu lintas. Tidak hanya sebagai bagian dari penegakan hukum, tetapi sebagai tanggung jawab moral institusi negara.
Melalui aksi ini, diharapkan masyarakat Bontang semakin memahami bahwa keselamatan berkendara bukan hanya soal aturan, tapi soal kasih sayang—terutama pada anak-anak yang belum bisa melindungi dirinya sendiri. / Polda Kaltim
BACA JUGA
