Polres Kukar Bongkar Jaringan Pengedar Sabu di Desa Separi, 3 Pelaku Ditangkap

TENGGARONG, Inibalikpapan.com – Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil membongkar jaringan pengedar sabu di Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (18/10/2025) dini hari.

Dalam operasi tersebut, tiga orang pelaku berhasil diamankan, masing-masing berinisial D (38), AR (46), dan A (46). Polisi juga menyita lebih dari 8 gram sabu siap edar beserta sejumlah barang bukti lain.

“Ketiga tersangka kami amankan di dua lokasi berbeda setelah dilakukan penyelidikan mendalam. Dari tangan mereka ditemukan puluhan paket sabu siap edar,” ungkap Kasat Narkoba AKP Suyoko

Berawal dari Laporan Warga

Kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi narkoba di wilayah Desa Separi. Menindaklanjuti laporan itu, tim Satresnarkoba melakukan penyelidikan intensif sejak 15 Oktober 2025.

Hasilnya, sekitar pukul 00.05 WITA, petugas menangkap tersangka D di Jalan Pemuda. Dari tangannya ditemukan 1 paket sabu seberat 0,48 gram. Dalam pemeriksaan awal, D mengaku mendapatkan barang tersebut dari tersangka A.

Dua Pelaku Lain Menyusul Ditangkap

Berdasarkan informasi itu, tim segera melakukan pengembangan dan menangkap AR dan A di lokasi berbeda sekitar pukul 01.00 WITA. Saat akan diamankan, AR sempat membuang tisu berisi sabu 0,49 gram, yang akhirnya ditemukan dan dijadikan barang bukti.

Polisi kemudian menggeledah rumah A, dan menemukan 26 paket sabu siap edar seberat total 8,12 gram yang disembunyikan di tas selempang dan kotak handphone. Selain sabu, turut diamankan timbangan digital, plastik klip, alat takar, uang tunai Rp1 juta, dan satu unit ponsel yang diduga digunakan untuk transaksi.

Diproses Hukum di Polres Kukar

Ketiga tersangka kini telah ditahan di Mapolres Kutai Kartanegara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk memburu kemungkinan jaringan pemasok sabu lainnya.

“Kami terus berkomitmen memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. Peran masyarakat sangat penting untuk memberikan informasi,” tegas AKP Suyoko. ***