Polres Mahulu Bongkar Transaksi Sabu di Pondok Kebun, Barang Bukti Diselipkan di Bumbu Mie Instan
MAHAKAM ULU, Inibalikpapan.com – Peredaran narkoba di wilayah perbatasan kembali digagalkan. Satuan Reserse Narkoba Polres Mahakam Ulu (Mahulu) berhasil mengungkap kasus peredaran sabu di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kamis dini hari (31/7/2025), sekitar pukul 01.40 WITA.
Penggerebekan bermula dari laporan warga soal aktivitas mencurigakan di sebuah pondok kebun yang diduga jadi tempat transaksi gelap narkoba. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satresnarkoba langsung melakukan penyergapan dan menangkap pria berinisial M.A.K. (26), warga setempat.
Saat digeledah, petugas menemukan tiga bungkus plastik kecil berisi sabu-sabu seberat bruto 0,84 gram. Menariknya, narkotika itu disamarkan dalam kemasan bumbu mi instan—cara klasik yang masih digunakan jaringan pengedar di daerah terpencil.
Kapolres Mahulu melalui Kasat Resnarkoba menegaskan bahwa operasi ini bagian dari langkah berkelanjutan dalam memutus rantai peredaran narkoba di kawasan perbatasan yang rawan menjadi jalur masuk barang haram.
Sabu Diselundupkan dalam Barang Sehari-Hari
Cara penyelundupan sabu dalam kemasan bumbu mi instan menunjukkan bahwa jaringan narkoba di pedalaman semakin licik, memanfaatkan celah dan minimnya pengawasan di daerah terpencil. Namun demikian, keberhasilan Polres Mahulu mengendus modus ini patut diapresiasi.
Saat ini, tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Mahakam Ulu. Penyidik tengah mendalami kemungkinan adanya keterlibatan jaringan yang lebih luas. Langkah-langkah lanjutan seperti pemeriksaan saksi, tes urine, dan pemberkasan perkara sudah dilakukan.
Perbatasan Jangan Jadi Surga Bagi Pengedar
Kasus ini kembali menjadi peringatan bahwa wilayah perbatasan seperti Mahulu kerap menjadi sasaran empuk peredaran narkoba. Keterbatasan infrastruktur dan jauhnya pengawasan sering dimanfaatkan oleh pengedar untuk menyusupkan barang haram ke kampung-kampung.
Dengan keberhasilan operasi ini, Polres Mahulu menunjukkan komitmen kuat dalam membersihkan daerah dari ancaman narkotika, sekaligus mengingatkan bahwa peran aktif masyarakat adalah kunci utama dalam melawan jaringan narkoba yang terus beradaptasi. / Polda Kaltim
BACA JUGA
