BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polresta Balikpapan mengamankan FN (44) warga Jalan Bukit Niaga RT 14 Kelurahan Klandasan Ilir Balikpapan karena memiliki 21 ribu pil koplo atau double L yang dikemas dalam botol
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan, tersangka diamankan saat mengambil paket pil koplo tersebut di jasa pengiriman TIKI di Jalan Sutoyo pada Rabu (07/04) kemarin.
Kasus tersebut berawal dari laporan Loka POM Balikpapan dan BPOM Samarinda yang menyatakan, bakal ada kiriman paket double L dari luar daerah, kemudian ditindaklanjuti Tim Opsnal Satresnarkoba Balikpapan.
“Pengungkapannya itu tepatnya 7 April kira-kira jam 14.00 Wita barang ini dikirim melalui salah satu jasa pengiriman. Kita mendapatkan informasi melalui rekan kita yang di Balai POM, kita kerjasama,” ujar Turmudi, Kamis (08/04)
Sebelum ditangkap, petugas sempat menyamar sebagai petugas ekspedisi yang menyerahkan pil koplo tersebut kepada tersangka. Kemudian setelah diterima dan pelaku keluar langsung dilakukan penangkapan.
“Kita pastikan dulu barang itu benar double L. Jadi dia datang barang kita kasihkan dulu, kemudian teman-teman diluar itulah yang melakukan penangkapan. Kebetulan alamat penerima dia sendiri,” ujarnya.
Dari pengakuan tersangka, sebelumnya sudah tiga kali dan berhasil dan yang keempat kali berhasil ditangkap. “Rencana ini akan diedarkan di Balikpapan dan Samarinda, pelaku ini sudah empat kali, ini yang ke empat ,” ujarnya
“Dia dapat kiriman dari seeorang yang sampai saat ini belum bisa kita ungkap. Ini (barang) dari luar Balikpapan,’
Akibat perbuatannya, tersangka terancam penjara hingga 15 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar. Karena disangkakan pasal 196 dan 197 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Pasal 197 dan 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ancamanya maksimal 15 tahun denda paling banyak 1,5 miliar
Comments
comments
