Polresta Balikpapan Siagakan 50 Personel Hadapi Potensi Bencana di Musim Kemarau Basah
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polresta Balikpapan memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu di tengah kondisi cuaca ekstrem dan kemarau basah.
Kesiapsiagaan ini ditandai dengan keikutsertaan Polresta Balikpapan dalam apel gelar pasukan kesiapsiagaan bencana yang dibuka langsung oleh Kapolda kaltimr Irjen Pol Endar Priantoro di Lapangan M. Yasin, Mako Brimobda Kaltim, Jumat (7/11/2025).
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, menegaskan bahwa jajarannya telah disiagakan untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam di wilayah Balikpapan.
“Insyaallah kami siap bersama instansi terkait untuk melakukan yang terbaik demi membantu warga masyarakat. Potensi kerawanan seperti kebakaran, tanah longsor, dan genangan air atau banjir telah kami petakan secara detail,” ujar Kombes Anton.
Instruksi Terpusat Hingga Tingkat RT
Menurutnya, kesiapsiagaan ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi nasional terkait antisipasi bencana alam yang telah disampaikan hingga ke tingkat pemerintahan terkecil — termasuk lurah dan ketua RT.
Langkah ini diambil agar setiap potensi kerawanan dapat diantisipasi sejak dini, terutama di wilayah dengan topografi rawan banjir dan tanah longsor.
Sat Samapta Gelar Pelatihan Mitigasi dan SAR
Sebagai bentuk kesiapan lapangan, Satuan Samapta Polresta Balikpapan juga menggelar pelatihan peningkatan kemampuan personel menghadapi situasi darurat dan bencana, Jumat pagi (7/11/2025) pukul 08.30 WITA di Lapangan Mapolresta Balikpapan.
Kegiatan ini melibatkan sekitar 50 personel yang tergabung dalam Satgas Bencana Polresta Balikpapan.
Kasat Samapta Polresta Balikpapan AKP Muhamad Chusen, menjelaskan, pelatihan mencakup sejumlah materi penting, antara lain:
- Apel pembukaan latihan SAR;
- Materi Search and Rescue (SAR);
- Medical First Respondent (MFR) — penanganan awal korban pingsan atau meninggal;
- Penggunaan alat pemadam api ringan (APAR);
- Apel konsolidasi penutupan.
Perlengkapan yang digunakan dalam latihan meliputi 8 set APD Damkar, 10 tabung APAR, serta drakbar (alat evakuasi korban).
Tujuan: Respons Cepat dan Ketahanan Mental Personel
AKP Chusen menegaskan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan mental personel saat menghadapi kondisi darurat di lapangan.
Beberapa sasaran latihan antara lain:
- Meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan cepat dan tepat di lapangan;
- Melatih ketahanan fisik dan mental personel dalam operasi penyelamatan;
- Membangun pola respon cepat (quick response) terhadap peristiwa tak terduga di wilayah hukum Polresta Balikpapan.
“Satuan kami siap membantu masyarakat dalam setiap upaya mitigasi bencana. Ini adalah bagian dari operasi kemanusiaan Polri,” ujar AKP Chusen.
Operasi Kemanusiaan: Polri Hadir untuk Masyarakat
Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menambahkan, satuan siaga bencana telah disiapkan agar dapat segera turun membantu evakuasi dan penanganan korban bila sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah Balikpapan.
“Kegiatan Satgas Bencana ini semata-mata operasi kemanusiaan. Polresta Balikpapan berkomitmen hadir dan membantu masyarakat dengan seluruh kemampuan yang dimiliki,” jelasnya.
Pelatihan peningkatan kemampuan tersebut berlangsung lancar dan tertib tanpa hambatan berarti.
Dengan semangat “Masyarakat Berdaulat, Polri Kuat,” Polresta Balikpapan memastikan seluruh jajaran tetap siaga menghadapi setiap potensi bencana demi keselamatan warga kota. ***
BACA JUGA
