Polresta Samarinda Gagalkan Peredaran 987 Ekstasi

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Polresta Samarinda kembali menggagalkan upaya peredaran gelap narkotika dalam jumlah besar dengan menyita hampir seribu butir ekstasi dari jaringan lintas daerah.

Pengungkapan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menutup ruang gerak sindikat narkoba di momen-momen rawan.

Modus ‘Jejak’ untuk Kelabui Petugas

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, melalui Kasat Resnarkoba Kompol Bangkit Dana Jaya, menjelaskan, temuan ini berawal dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti secara cepat oleh tim Satresnarkoba.

Penyelidikan mengarah pada seorang kurir berinisial RDN (29) yang ditangkap di area parkir Sweet Joy Guest House, Jalan Pulau Samosir, Samarinda Ilir.

Dari tangan pelaku, polisi menyita 987 butir ekstasi warna kuning, yang dibawa dari Surabaya menggunakan modus “jejak”—metode pengiriman barang dengan sistem titik temu tanpa kontak langsung dengan pemasok.

Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa ekstasi itu merupakan pesanan R (DPO) di Samarinda melalui J (DPO) di Surabaya, dengan total transaksi 1.000 butir. RDN dijanjikan upah Rp5 juta, namun baru menerima Rp2 juta sebagai biaya perjalanan.

Dikirim Lewat Jalur Laut, Dipersiapkan untuk Tahun Baru

RDN membawa ekstasi tersebut melalui jalur laut dan turun di Pelabuhan Semayang Balikpapan sebelum melanjutkan perjalanan ke Samarinda. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Adapun selisih barang yang tidak ditemukan diduga belum sempat diedarkan.

Polisi menduga kuat bahwa ribuan butir ekstasi ini disiapkan untuk diedarkan menjelang malam Tahun Baru, periode yang kerap dimanfaatkan jaringan narkotika karena tingginya permintaan di kota-kota besar, termasuk Samarinda.

Polresta Persempit Ruang Gerak Sindikat

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku peredaran narkotika, terutama menjelang momentum perayaan akhir tahun.

“Kami akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku dan memperkuat pengawasan pada periode-periode rawan,” tegasnya.

Polresta menegaskan komitmennya untuk meningkatkan patroli, intelijen, dan koordinasi lintas daerah dalam menghadapi tren kenaikan peredaran narkoba menjelang pergantian tahun. / Polda