Polri Ingatkan Publik Tak Terprovokasi Ajakan Demo Lewat WhatsApp dan Media Sosial
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Polri mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi ajakan demonstrasi melalui media sosial maupun pesan berantai WhatsApp yang berpotensi menimbulkan kericuhan.
Peringatan tersebut disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Ia menekankan pentingnya masyarakat bersikap bijak dalam menyikapi banjir informasi digital.
“Saya mengimbau masyarakat agar menyikapi setiap informasi dengan jernih. Saluran utama yang bisa dijadikan rujukan adalah media massa, wartawan, dan jurnalis yang menyampaikan informasi secara faktual,” tegas Trunoyudo.
Menurutnya, media arus utama memiliki peran strategis dalam menjernihkan isu-isu yang berkembang. Karena itu, publik didorong lebih selektif sebelum mempercayai maupun menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Setiap informasi perlu disaring dengan baik dan diperiksa sumbernya. Mari jadikan media massa sebagai saluran utama penyampai informasi yang benar dan kredibel,” tambahnya.
Polri menilai, penyebaran informasi tidak akurat atau provokatif di media sosial berpotensi menimbulkan keresahan bahkan mengganggu stabilitas keamanan.
Polri juga mengajak masyarakat lebih aktif melakukan literasi digital, termasuk mengecek fakta melalui kanal resmi pemerintah dan media terpercaya. / Info Publik
BACA JUGA
