Posyantek Balikpapan Tengah Road to School di SMA Patra Dharma, Dorong Siswa Jadi Inovator Teknologi 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Kecamatan Balikpapan Tengah terus menggencarkan upaya pemasyarakatan inovasi dan kreativitas teknologi di kalangan generasi muda. 

Melalui program Posyantek Road To School, kegiatan ini menyasar sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK untuk mengenalkan konsep Teknologi Tepat Guna (TTG) sejak dini.

Kali ini, giliran SMA Patra Dharma menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan pada Jumat (31/10). Kegiatan tersebut sekaligus menjadi penutup rangkaian sosialisasi TTG di enam sekolah wilayah Balikpapan Tengah yang berlangsung selama empat hari. Tujuan utama dari program ini adalah menumbuhkan minat pelajar terhadap inovasi teknologi yang sederhana, aplikatif, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Balikpapan Tengah Ariefdah Aida Kuntjoro, Kepala SMA Patra Dharma Sukarto, Lurah Karang Jati Dedy, Ketua Posyantek Karti Kelurahan Karang Jati Masnun Nuhung, serta para pengurus Posyantek kelurahan dan kecamatan. Kehadiran para pemangku kepentingan ini sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong lahirnya inovator muda di lingkungan sekolah.

Puluhan siswa mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias. Sebelum menerima pemaparan mengenai Teknologi Tepat Guna, para siswa diberikan motivasi langsung oleh Camat dan Kepala Sekolah. Hal ini bertujuan agar siswa memahami bahwa inovasi tidak harus mahal dan rumit, tetapi dapat dimulai dari masalah sederhana di lingkungan sekitar.

Kepala SMA Patra Dharma Sukarto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, sosialisasi TTG sejalan dengan visi sekolah yang ingin mengembangkan karakter dan kreativitas siswa, terutama di bidang sains dan teknologi.

“Kami siap mendukung kegiatan yang diinisiasi kelurahan dan kecamatan. Ini pengalaman pertama kami mengikuti kegiatan TTG secara langsung. Alhamdulillah, sebelumnya SMA Patra Dharma berhasil meraih Juara 1 TTG tingkat Kota Balikpapan serta Juara 3 di tingkat provinsi,” ujar Sukarto.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk pola pikir pelajar agar tidak hanya menggunakan teknologi secara pasif, namun mampu menghasilkan karya inovatif.

“Sosialisasi ini menambah pengetahuan anak-anak tentang teknologi. Mereka tidak hanya bergantung pada gadget, tetapi juga terdorong untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Camat Balikpapan Tengah Ariefdah Aida Kuntjoro juga memberikan sambutan positif. Ia menilai, kegiatan Road To School menjadi salah satu sarana efektif untuk mengenalkan teknologi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

“Ini merupakan kegiatan sosialisasi terakhir di sekolah-sekolah wilayah Balikpapan Tengah. Alhamdulillah selama empat hari, seluruh rangkaian berjalan lancar. Harapan kami, kegiatan ini dapat mendorong siswa untuk semakin kreatif dan berinovasi di bidang teknologi tepat guna,” ujarnya.

Munculkan Inovator Muda

Ariefdah berharap ke depan akan muncul generasi muda yang mampu menciptakan inovasi lokal dan dapat mengikuti berbagai perlombaan, baik di tingkat kota, provinsi, hingga nasional.

“Terima kasih kepada para lurah, tim TTG kecamatan, dan semua pihak yang telah berkontribusi hingga ke tingkat kota maupun provinsi. Semoga dari sosialisasi ini lahir inovator-inovator muda dari SMA Patra Dharma,” harapnya.

Selain sesi materi, kegiatan juga diisi dengan sesi dialog dan tanya jawab. Para siswa terlihat antusias bertanya tentang contoh TTG dan bagaimana memulai proyek inovasi di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan bukan hanya bersifat seremonial, tetapi memberikan dampak edukatif secara langsung.

Program Posyantek Road to School rencananya akan terus berlanjut dan bisa diperluas ke sekolah lain di Balikpapan, sebagai langkah membangun ekosistem inovasi di kalangan pelajar.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses