Posyantek Kreatif GSU Kembangkan IoT, Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Inovasi teknologi kembali hadir dari Kelurahan Gunung Sari Ulu. Melalui Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Kreatif, warga diperkenalkan dengan sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas kegiatan  urban farming, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan yang digelar di kediaman Ketua RT 29, Meliana Boli ini menjadi sarana berbagi pengetahuan teknologi sederhana namun bermanfaat bagi masyarakat perkotaan, khususnya dalam mengelola kebun rumah tangga secara efisien dan berkelanjutan.

Selama ini, penyiraman tanaman secara manual sering menjadi kendala bagi pelaku urban farming. Aktivitas penyiraman yang bergantung pada waktu luang warga seringkali tidak konsisten, mengakibatkan tanaman kekurangan atau kelebihan air.

Selain itu, jika hanya menggunakan satu selang, penyiraman sering tidak merata, sehingga sebagian tanaman tidak mendapatkan air yang cukup. Hal ini menjadikan proses penyiraman kurang efisien dan tidak ramah air.

Melalui penerapan teknologi IoT sistem penyiraman tanaman kini dapat berjalan secara otomatis sesuai kebutuhan dan jadwal yang telah diatur. “Dengan sistem ini, penggunaan air dapat dikontrol dengan lebih baik, meminimalkan pemborosan, dan meningkatkan efisiensi,” ujar salah satu narasumber dari Posyantek Kreatif Gunung Sari Ulu (GSU).

Keunggulan lain dari sistem ini adalah kemudahan pemantauan melalui smartphone. Pengguna dapat memantau kondisi kebun dan mengontrol sistem penyiraman kapan pun dan di mana pun, menjadikannya solusi cerdas bagi masyarakat perkotaan yang sibuk.

Penerapan teknologi ini memberikan sejumlah keuntungan. Dari sisi efisiensi, sistem mampu menyiram tanaman sesuai kebutuhan dan waktu sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal. 

Lurah Gunung Sari Ulu, Rendra Hermawan, menyampaikan apresiasi atas inovasi yang diinisiasi oleh Posyantek Kreatif.

 “Inovasi penyiram tanaman otomatis ini merupakan langkah maju dalam penerapan teknologi tepat guna di lingkungan kelurahan. Tujuannya untuk meningkatkan efektivitas urban farming berbasis IoT, sekaligus mendukung masyarakat agar lebih mandiri dan produktif,” ujarnya.***