Potensi Anak Muda Balikpapan dalam Ekosistem Investasi: Dari UMKM hingga Bisnis Kreatif
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Di tengah perkembangan ekonomi yang serba cepat, anak muda memiliki peran penting dalam menciptakan dinamika investasi di Kota Balikpapan. Investasi kini tidak hanya dipahami sebagai aktivitas yang membutuhkan modal besar atau keterlibatan investor asing.
Justru, banyak peluang investasi berawal dari langkah-langkah kecil yang dilakukan generasi muda, mulai dari merintis usaha UMKM, menciptakan produk kreatif, hingga mengembangkan ide bisnis sederhana namun berkelanjutan.
Koordinator Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Balikpapan, Revi Citrawaty HS, ST, menyampaikan bahwa potensi anak muda Balikpapan dalam dunia usaha sangat besar. Meskipun DPMPTSP selama ini lebih dikenal sebagai instansi yang berkaitan dengan penerbitan izin usaha, Revi menegaskan bahwa sebelum perizinan terbit, ada hal mendasar yang harus dipahami pelaku usaha, yaitu penanaman modal.
Menurut Revi, masih banyak anak muda yang beranggapan bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki modal besar. Padahal, modal dalam jumlah kecil pun bisa menjadi pijakan awal dalam investasi, terutama ketika disertai keinginan kuat untuk berusaha.
“Banyak mahasiswa dan anak-anak SMA yang bertanya, ‘Bu, modal saya sedikit, apa saya bisa berinvestasi?’ Saya selalu bilang, kalau mereka sudah punya jiwa usaha, itu sudah langkah awal berinvestasi,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).
Ia menambahkan, usaha rumahan, bisnis makanan kecil, produk fashion lokal, hingga berbagai usaha kreatif sudah termasuk dalam kategori investasi kecil yang berpotensi berkembang. Bahkan UMKM yang selama ini sering dianggap sebagai usaha kecil, menurutnya, merupakan investor-investor lokal yang memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.
Untuk mendukung lahirnya lebih banyak pelaku usaha muda, DPMPTSP Balikpapan menyediakan berbagai kemudahan layanan. Mulai dari penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga pengurusan sertifikasi halal, BPOM, dan layanan lanjutan lainnya. Seluruh layanan ini dapat diakses secara terpusat di Mal Pelayanan Publik (MPP) DPMPTSP Balikpapan.
“MPP memang dirancang untuk memudahkan masyarakat. Semua layanan publik dihimpun dalam satu lokasi, jadi anak muda tidak perlu lagi datang ke banyak kantor. Cukup ke MPP, semua bisa selesai,” jelas Revi.
Selain kemudahan layanan, Revi menilai bahwa peluang usaha bagi anak muda semakin beragam. Misalnya, bisnis makanan sehat seperti olahan kukusan, produk berbahan dasar ubi, hingga menu rendah kalori yang kini banyak digemari. Tren kedai kopi keliling dengan konsep unik juga menjadi peluang yang tumbuh pesat, didorong oleh kreativitas anak muda dalam menciptakan varian dan nama produk yang menarik.
Menurut Revi, DPMPTSP Balikpapan melihat generasi muda bukan sekadar pelaku usaha baru. Lebih dari itu, mereka adalah aset penting dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan di tingkat lokal.
“Anak muda adalah motor penggerak investasi masa depan Balikpapan,” pungkasnya.***
BACA JUGA
