BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mewaspadai potensi bencana pada libur panjang lebaran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menggelar apel kesiapsiagaan

“Besok kan sudah mulai cuti bersama dari tanggal 19-26 April sehingga dibutuhkan kesiap-siagaan yang penuh dari jajaran yang bertugas kebencanaan di lapangan,” ujar Asisten 1 Pemkot Balikpapan Zulkifl, Rabu (19/04/2023)

Dia mengatakan, selama libur lebaran pihaknya mewaspadai potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Mulai dari kebakaran, cuaca ekstrem yakni banjir dan tanah longsor hingga keamanan pesisir pantai.

“Tiga komponen potensi bencana ini yang kita jaga. Kebakaran, cuaca ekstrim, keamanan dipesisir pantai,” ujarnya

Sehingga dibutuhkan kolaborasi dan sinergi semua pihak terkait. Sehingga jika terjadi bencana bisa diatasi bersama.Termasuk melakukan persiapan di lapangan, mengecek semua peralatan yang dibutuhkan.

“Tadi saya berkoordinasi dengan teman-teman BPBD untuk melakukan koordinasi dan persiapan yang diperlukan di lapangan,” ujarnya

“Bencana itu tiak bisa ditanggulangi sendiri, teramsuk info bencana harus terlibat juuga dan aktif, semuanya kita bahu membahu untuk menjaga kota,”

Semua posko harus diaktifkkan sehingga bisa saling koordinasi dan siap ketikan terjadi bencana. “Semua posko diaktifkan, posko kota maupun psoko UPT. Jadi tidak boleh sedetikpun ditinggal posko itu,” ujarnya

Kebakaran paling diwaspadai karena angkanya cukup tinggi. Apalagi, pada saat Ramadhan maupun Idulfitri, terkadang bisa lalai karena kesibukan. Sehingga ini yang menjadi perhatian, agar masyarakat waspada.

“Kalau lihat angka kerawanan pertama kebakaran, tertinggi kita di kebakaran, karena tempat orang lalai, kemudian aktifitas dapur ini kan meningkat pada masa ramadhan itu di jaga betul,” ujarnya

Kemudian cuaca ekstrem yang menyebabkan curah hujan tinggi dan terjadi banjir dan tanah longsor. Apalagi banyak titik-titik banjir dan sebagian wiayah Balikpapan yang yang berbukit-bukit

“Berikutnya kita daerah pantai, pesisir pantai, maka kewaspadaan kita. Ada yang tenggelam dan kemudian ada gelombang pasang dan seterusnya

Tiga komponen ini yang kita jaga,” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version