BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Potensi terjadinya kejahatan peredaran uang palsu (upal) di Kota Beriman Balikpapan cukup tinggi. Hal ini disampaikan Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, Kamis (31/5/2018) sore.

Menurut Wiwin, kejahatan peredaran uang palsu bisa saja terjadi dan cukup tinggi potensinya. Apalagi, daya beli dan pertukaran atau transaksi uang di Balikpapan tinggi.

Selain itu, momentum bulan Ramadan hingga jelang hari lebaran nanti, juga dinilai menjadi salah satu alasan tingginya potensi kejahatan peredaran upal. Karena di momentum tersebut, daya beli dan transaksi masyarakat tinggi.

“Potensi di Balikpapan tinggi. Tidak menutup kemungkinan. Karena mereka (pelaku) akan menghalalkan segala cara,” katanya.

Sejauh ini, kata Wiwin, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) dalam rangka mencegah dan melakukan pengawasan terhadap peredaran upal. “Kita koordinasi dengan BI untuk pengawasannya,” bebernya.

Dalam hal ini, Wiwin berharap masyarakat juga aktif untuk mengawasi peredaran upal dengan teliti saat berbelanja atau melakukan transaksi.

“Kami tetap melakukan antisipasi terhadap peredaran upal. Maka dari itu juga kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati melakukan penukaran uang,” tukas Wiwin.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version