Prakiraan Cuaca Kaltim Selasa 23 Desember 2025: Hujan Ringan Berpotensi Guyur Balikpapan hingga IKN

teluk Balikpapan
Teluk Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan hingga hujan ringan berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa, 23 Desember 2025. Masyarakat diimbau mewaspadai perubahan cuaca, terutama pada siang hingga sore hari.

BMKG mencatat kondisi cuaca di Kaltim umumnya dipengaruhi kelembapan udara yang tinggi, dengan suhu berkisar antara 22 hingga 31 derajat Celsius.

Balikpapan hingga Samarinda Didominasi Berawan

Untuk Balikpapan, cuaca diprakirakan berawan sejak pagi, dengan peluang hujan ringan pada siang atau sore hari. Suhu udara berkisar 24–30°C.

Sementara di Samarinda, kondisi cuaca relatif berawan sepanjang hari, dengan potensi hujan ringan bersifat lokal pada sore hingga malam. Suhu berada di kisaran 24–30°C.

Hujan Ringan Berpeluang di Wilayah Pesisir dan Pedalaman

Di Bontang, BMKG memprakirakan cuaca berawan hingga hujan ringan, khususnya pada siang hari. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Berau.

Wilayah pedalaman seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu diprakirakan mengalami berawan tebal disertai hujan ringan, dengan suhu udara lebih sejuk, berkisar 21–29°C.

IKN dan Penajam Paser Utara Waspadai Hujan Lokal

Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Penajam Paser Utara (PPU) diprediksi mengalami cuaca berawan dengan peluang hujan ringan hingga sedang pada siang dan sore hari. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh dinamika awan konvektif di wilayah pesisir.

Untuk wilayah Paser, BMKG memprakirakan cuaca berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa titik, terutama pada sore hari.

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat untuk, mengantisipasi hujan tiba-tiba dan angin kencang local, berhati-hati saat berkendara di jalan licin, dan terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG

Perubahan cuaca yang cepat masih berpotensi terjadi mengingat Kaltim memasuki periode aktif musim hujan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses