BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah kota Balikpapan saat ini masih menunggu ketersediaan dan penyaluran vaksin dari pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19 di Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, untuk vaksin masih ditunggu, terima kasih juga kepada Presiden yang rencananya akan menggratiskan vaksin bagi warga.

“Ya ini berita bagus buat kami di daerah, jadi tidak perlu lagi anggaran vaksin 30 persen ditanggung daerah,” ujar Rizal Effendi saat diwawancarai awak media disela-sela kunjungan ke sekolah-sekolah, Kamis (17/12/2020).

Menurut Rizal, sesuai dengan instruksi untuk pemberian vaksin akan diberikan atau diperioritaskan bagi tenaga kesehatan dan pelayanan publik, mengingat mereka bersentuhan langsung dengan pelayanan Covid-19 dan masyarakar banyak.

“Pemberian vaksin inikan bertahap, sehingga harus diutamakan dulu yang tenaga kesehatan, di Balikpapan kemungkinan akan seperti itu juga,” aku Rizal.

Seperi diketahui, Presiden Joko Widodo menegaskan, dirinya akan menjadi orang pertama disuntik vaksi Covid-19. Pernyataan orang nomor satu di Indonesia ini seakan menjawab apa yang disampaikan Aa Gym sebelumnya di talkshow BNPB.

“Hari ini dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk seluruh warga masyarakat adalah GRATIS. Dan, saya akan menjadi yang pertama menerima vaksin. Tidak ada alasan masyarakat tidak mendapatkan atau meragukan keamanan vaksin,” kata Jokowi lewat cuitannya di Twitter, Rabu (16/12/2020).

Pada cuitannya, Presiden Jokowi juga mengunggah video keterangannya tentang vaksin Covid-19. Ia juga menyampaikan pemberian vaksin itu gratis alias tidak dipungut biaya sepeser pun.

“Saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin Covid-19. Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang keuangan negara, dapat saya pastikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menginstruksikan seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk memrioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

“Untuk itu saya instruksikan dan saya perintahkan kepada seluruh jajaran kabinet, kementrian, lembaga dan pemerintah derah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021,” katanya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version