TUBAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mengembangkan penggunaan pupuk organik.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat tanam padi pascapanen di Kawasan Daulat Pangan Serikat Petani Indonesia, Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada Kamis, 6 April 2023.

Presiden Jokowi juga mendorong penyediaan sapi yang dapat digunakan untuk membuat pupuk organik.

“Di sini sudah, di daerah lain nanti tugasnya Kementan untuk mencukupi itu sehingga bisa dipakai untuk membikin pupuk organik,” tutur Presiden dikutip dari laman Presiden

Dalam kesepan itu, Kepala Negara mengapresiasi penggunaan pupuk organik yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia di daerah tersebut.

“Hari ini kita mulai menanam seperti di daerah-daerah yang lain, setelah panen tidak diberi jeda karena masih ada air banyak, segera ditanam,” ujar Presiden

“Dan yang saya senang, di sini memakai pupuk organik yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia,”

Presiden menyebut bahwa penggunaan pupuk organik dapat membantu para petani dalam mengurangi biaya produksi pertanian.

Selain itu, para petani juga tidak lagi mengalami ketergantungan terhadap ketersediaan pupuk kimia, industri pupuk kimia, hingga bahan baku pupuk kimia.

“Sehingga jangan sampai ada keluhan, ‘Pak pupuk-nya sulit’ ya memang sulit semua negara urusan pupuk memang sulit tapi ada pilihan-pilihan dan ini sudah dimulai oleh Serikat Petani Indonesia. Saya kira bagus sekali,” ungkap Presiden.

Presiden juga menyebut penggunaan pupuk organik dapat membantu memperbaiki lingkungan dan menumbuhkan kembali ekosistem pertanian di daerah tersebut.

“Cacing-cacing mulai banyak, belut mulai banyak, katak mulai banyak, ini akan mulai lagi, ekologinya akan baik kembali,” ucap Presiden.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version