Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan Ketua MPR dan Jajaran Menteri di Hambalang

Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan terbatas dengan Ketua MPR dan sejumlah pejabat tinggi negara di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Sabtu malam (12/10/2025). / Setneg

Presiden Prabowo

BOGOR, Inibalikpapan.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan terbatas dengan Ketua MPR Ahmad Muzani dan sejumlah pejabat tinggi negara di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Sabtu malam (12/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat itu membahas sejumlah isu strategis nasional dan arah kebijakan pemerintahan ke depan.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyebut, Presiden Prabowo mengundang Ketua MPR bersama beberapa pejabat kunci Kabinet Merah Putih untuk berdialog dan bertukar pandangan mengenai berbagai tantangan aktual di tanah air.

“Malam minggu ini, Presiden Prabowo memanggil Ketua MPR RI Bapak Ahmad Muzani beserta Menko Kumham Imipas, Mensesneg, Seskab, Kepala BIN, Wakil Panglima TNI, serta Wamenpora untuk berdiskusi dan mendengar beberapa isu terkini tanah air di kediaman Hambalang,” ungkap Teddy dalam keterangan resmi.

MPR Sampaikan Masukan Soal Program Strategis Pemerintah

Dalam pertemuan tersebut, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan sejumlah masukan langsung kepada Presiden terkait pelaksanaan program strategis nasional, termasuk aspirasi yang dihimpun dari para anggota MPR dan DPR di daerah.

Masukan itu antara lain mencakup percepatan pembangunan ekonomi daerah, penguatan kebangsaan, serta sinergi lintas lembaga dalam mendukung visi besar pemerintahan Prabowo.

“Ketua MPR memberikan beberapa pendapat dan masukan terkait program strategis yang sedang dijalankan Pemerintah. Termasuk masukan-masukan dari anggota MPR/DPR yang disampaikan melalui Ketua,” ujar Teddy.

Sinergi Legislatif–Eksekutif Ditekankan

Seskab menegaskan, pertemuan di Hambalang menegaskan komitmen kuat Presiden Prabowo untuk memperkuat komunikasi politik dan sinergi antara eksekutif dan legislatif.
Langkah ini, kata Teddy, menjadi kunci agar seluruh kebijakan pemerintah berjalan efektif dan manfaatnya dirasakan hingga lapisan masyarakat paling bawah.

“Kolaborasi yang baik dan konsisten antara Legislatif dengan Eksekutif akan memastikan program yang ada dapat menyentuh masyarakat terbawah serta merata di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Simbol Konsolidasi Politik Nasional

Pertemuan di Hambalang bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga sinyal kuat konsolidasi politik nasional di tengah dinamika ekonomi dan sosial yang berkembang.
Dialog lintas lembaga seperti ini disebut penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan memperkuat arah pembangunan nasional.

Agenda malam tersebut sekaligus menunjukkan pola kepemimpinan Prabowo yang terbuka terhadap masukan, mengedepankan komunikasi langsung dengan para pemangku kebijakan negara, serta berorientasi pada solusi konkret untuk kepentingan rakyat.

Pertemuan berakhir dalam suasana akrab dan produktif, mempertegas bahwa pemerintahan Prabowo Subianto bergerak dengan pendekatan kolaboratif dan responsif terhadap aspirasi publik. ***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses