Presiden Prabowo Janjikan Kesejahteraan untuk Pekerja, Usulkan Pahlawan Nasional dari Kaum Buruh

Presiden Prabowo Subianto hadir dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2025 yang diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Prabowo Subianto hadir dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2025 yang diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pada peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pekerja dan buruh Indonesia yang dianggap sebagai pilar utama penggerak ekonomi nasional.

Dalam pidatonya di Monumen Nasional (Monas), Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Saya punya teori ekonomi sederhana: jika masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan penghasilan yang layak, mereka akan memiliki daya beli yang kuat,” ujar Presiden Prabowo di hadapan ribuan buruh, Kamis (1/5/2025).

Dalam pidato tersebut, Presiden menyoroti berbagai program perlindungan sosial dan kebijakan afirmatif yang digelontorkan pemerintah demi menyejahterakan rakyat, termasuk para buruh. Di antaranya adalah layanan kesehatan gratis, pendidikan untuk semua, subsidi listrik, dan bantuan tunai langsung.

“Total anggaran yang kita salurkan untuk rakyat mencapai lebih dari Rp500 triliun. Ini semua demi memastikan tidak ada satu pun rakyat Indonesia yang hidup dalam penderitaan,” tegasnya.

BACA JUGA :

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen penuh untuk menyediakan pendidikan gratis dan memastikan tidak ada anak Indonesia yang mengalami kelaparan.

“Saya sudah tanyakan ke para Hakim Agung, dasar hukum kita kuat. Bumi, air, dan kekayaan alam lainnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Itu adalah amanat konstitusi,” katanya dengan penuh semangat.

Usulan Pahlawan Nasional dari Kaum Buruh

Dalam momen spesial tersebut, Presiden Prabowo juga membuka ruang partisipasi publik, khususnya dari kalangan serikat pekerja, untuk mengusulkan tokoh buruh sebagai Pahlawan Nasional. Ia merespons aspirasi tokoh masyarakat yang mempertanyakan absennya perwakilan buruh dalam daftar pahlawan nasional Indonesia.

“Coba kalian berembuk, siapa tokoh buruh yang layak diusulkan? Ada yang menyarankan Marsinah. Saya tunggu usul resminya dari serikat buruh,” tutur Presiden. / Setpres

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses