Presiden Prabowo Luncurkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Presiden Prabowo menyempatkan meninjau langsung kereta khusus untuk petani dan pedagang saat peninjauan Stasiun Manggarai pada Selasa, 4 November 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur transportasi nasional, pemerintah menghadirkan terobosan baru yang menyentuh langsung kehidupan rakyat kecil: kereta khusus untuk petani dan pedagang.

Moda transportasi ini bukan sekadar alat angkut, melainkan jalur kehidupan baru yang menghubungkan hasil bumi dari desa ke pasar dengan lebih cepat, murah, dan efisien.

Program ini merupakan bagian dari visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan keadilan ekonomi dari bawah. Melalui kerja sama Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kereta logistik rakyat ini dibangun untuk memperkuat rantai pasok nasional sekaligus menekan disparitas harga antara desa dan kota.

Dengan memanfaatkan jaringan rel eksisting, layanan ini dirancang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat kecil.

Solusi Murah dan Cepat untuk Petani dan Pedagang

Saat meninjau Stasiun Manggarai, Selasa (4/11/2025), Presiden Prabowo turut meninjau langsung kereta khusus petani dan pedagang. Kereta ini dirancang tidak hanya untuk mengangkut penumpang, tetapi juga hasil panen, barang dagangan, dan logistik kebutuhan sehari-hari.

Menurut Kepala Negara, fasilitas ini akan mengurangi beban biaya transportasi bagi petani dan pedagang kecil, terutama dalam proses distribusi hasil pertanian dan usaha mikro.

“Iya, saya cek. Jadi dia hanya bayar untuk dirinya, barang dagangannya tidak perlu bayar. Kursinya nyamping. Untuk ongkosnya mungkin sudah ditetapkan,” ujar Presiden Prabowo usai peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di hari yang sama.

Dengan gerbong khusus untuk komoditas segar seperti sayuran, buah, dan hasil pertanian lain, layanan ini diharapkan menjaga kualitas produk hingga ke pasar kota serta mempercepat perputaran ekonomi rakyat.

Hubungkan Sentra Produksi dan Pasar Kota

Pada tahap awal, kereta petani dan pedagang akan melayani lintasan menuju Rangkasbitung, Serang, dan Merak — jalur vital yang menghubungkan sentra pertanian di Banten dengan kawasan perdagangan utama di Jabodetabek.

Pemerintah menilai layanan ini sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan, membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil, dan mempercepat integrasi logistik nasional dari desa ke kota.

Transportasi Publik yang Memihak Rakyat

Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, inisiatif ini menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun transportasi publik yang berpihak kepada rakyat. Pemerintah ingin memastikan setiap lapisan masyarakat memiliki akses terhadap sarana transportasi yang aman, murah, dan tepat guna.

Langkah ini juga menjadi simbol bahwa pembangunan di era Prabowo bukan hanya soal kemegahan fisik, tetapi tentang keberpihakan nyata kepada mereka yang menjadi tulang punggung perekonomian bangsa — para petani dan pedagang kecil. (BPMI Setpres)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses