Presiden Prabowo Luncurkan Program PHTC, Gelontorkan Belasan Triliun untuk Transformasi Pendidikan

BOGOR, Inibalikpapan – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat. Kehadiran Presiden disambut antusias oleh siswa-siswi yang telah berbaris rapi di sepanjang jalan menuju sekolah.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo secara langsung meninjau implementasi teknologi digital di ruang kelas berbasis smart classroom, sebagai bagian dari transformasi pendidikan nasional. Di salah satu ruang kelas, Presiden menyaksikan demonstrasi penggunaan papan interaktif (smart board) yang dipandu oleh guru SDN Cimahpar 5, Bapak Dumah.

“Terima kasih Pak Guru, belajar yang baik semuanya ya,” ujar Presiden Prabowo saat berinteraksi hangat dengan para siswa, bahkan sempat duduk bersama mereka untuk mengikuti proses pembelajaran.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam laporannya menyampaikan bahwa digitalisasi pendidikan kini menjadi prioritas utama pemerintah. Total anggaran sebesar Rp16,9 triliun telah dialokasikan untuk mendukung transformasi satuan pendidikan, ditambah Rp2 triliun khusus untuk pengembangan digitalisasi pembelajaran.

BACA JUGA :

Baca Juga:

KPAI Ingatkan Ada 4 Juta Anak Indonesia Tak Sekolah, Gizi Buruk Hambat Pendidikan

“Dengan adanya smart classroom, kami berharap proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan memotivasi anak-anak untuk menjadi generasi Indonesia yang unggul,” kata Mendikdasmen.

Program ini juga didukung oleh platform digital “Ruang Murid”, bagian dari pengembangan lanjutan Super App Rumah Pendidikan. Aplikasi ini menyajikan materi ajar dalam format video interaktif dan permainan edukatif yang dirancang untuk meningkatkan minat belajar siswa secara kreatif dan menyenangkan.

Kunjungan ini menandai komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dalam mempercepat pemerataan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi cerdas, serta memperkuat fondasi SDM unggul Indonesia Emas 2045. (Setpres)