Presiden Prabowo: Pendidikan Harus Dibangun Menyeluruh, Tidak Bisa Parsial

Presiden, Prabowo Subianto dalam pengarahan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). / BPMI Setpres

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan merupakan langkah strategis untuk memperkuat bangsa sekaligus menyiapkan generasi pengelola kekayaan nasional.

Hal itu disampaikan Presiden, dalam pengarahan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Presiden menekankan seluruh jenjang pendidikan dari dasar, menengah, vokasi, hingga perguruan tinggi harus segera dibenahi, tidak boleh dilakukan secara parsial atau bertahap karena Indonesia tidak memiliki banyak waktu di tengah persaingan global.

Kepala Negara juga mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran pendidikan secara bersih dan tepat sasaran, seraya menyinggung praktik kebocoran anggaran yang masih terjadi di daerah-daerah sehingga mengurangi efektivitas program.

Presiden juga menegaskan perlunya perbaikan menyeluruh agar tidak ada lagi anggaran yang “hangus” atau menghilang di tengah jalan.

“Anggaran kita besar tapi masih besar pula kebocoran-kebocoran, ini harus kita perbaiki,” tegas Prabowo.

Presiden mencontohkan, tidak cukup hanya memperbaiki 10 sekolah lalu menambah 30 lagi, karena dunia tidak menunggu; negara-

negara tetangga sudah berlomba mempercepat sistem pendidikan mereka.

“Kita tidak punya banyak waktu, karena itu seluruh sekolah harus kita perbaiki,” ujar Presiden. / BPMI Setpres

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses